Taiwan Tawarkan Teknologi Canggih Industri Plastik

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Potensi konsumsi produk plastik yang didorong industri makanan dan minuman di Indonesia yang tunbuh sebesar 60% merupakan peluang pasar bagi produsen plastik asal Taiwan. Peluang yang sama  juga disetor karet, dengan produksi 3,2 juta ton dalam beberapa tahun terakhir dimana sebanyak 600 ribu ton di serap di dalam negeri.

Untuk memperkenalkan teknologi terkini industri  plastik dan karet pada pelaku industri di Indonesia, Taiwan telah merancang beberapa pameran bersekala Internasional yang diselenggarakan oleh Taiwan External Trade Developmen Council (TAITRA) dan Taiwan Assosiation of Machinery Industry (TAMI) seperti Taipei International Plastics & Rubber Industry Show (Taipei PLAS) sebuah pameran teknologi plastik dan karet skala Asia yang akan berlangsung di Taipei Nangang Exhibition Center pada 12-16 Agustus 2016 mendatang yang akan diikuti oleh 535 peserta pameran  dengan perkiraan pengunjung sebanyak 18.800 baik lokal maupun internasional.

Kemudian akan disusul pameran Taipei Internasional Machine Tool Show (TIMTOS) di Taipei World Trade Center (TWTC), Nangang Exhibition Center, dan Yuanshan Expo Dome di Taipei Expo Park pada 7-12 Maret 2017 yang akan diikuti oleh sebanyak 1.020 peserta dan diprediksi mampu menarik 7.500 pembeli asing dan 47.500 pengunjung domestik.

Dikatakan oleh Direktur Taiwan Trade Center (TAITRA) Tony K Lin bahwa pada pameran Taipei PLAS  ini Taiwan akan menampilkan konsep industri 4.0 yang akan menampilkan produk smart tecknology perpaduan  teknologi robot Otonom, IOT, dan big data, peralatan bantu, peralatan cetakan, aksesoris, bahan baku, produk setengah jadi, peralatan pencetakan 3D

Sementara itu Alex Pen, Product Manager Exhibition Department TAITRA menambahkan  "Mesin-mesin Taiwan di Indonesia  sudah tidak asing lagi terutama untuk industri automotif. Sebab kami tidak hanya mendistribusikan produk disini tapi juga turut hadir di Indonesia untuk memberikan layanan purna jual yang maksimal secara periodik kepada pelanggan."

Lebih lanjut ia menjelaskan,  mesin buatan  Taiwa memiliki kualitas yang sama baiknya dengan kualitas eropa ataupun Jepang, disamping harga yang lebih murah. 

"Indonesia merupakan pasar yang potensial untuk kami, kedepannya kita akan coba lebih banyak lagi melakukan ekspor ke Indonesia terutama untuk industri automotif," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono mengatakan, pameran ini merupakan momentum bagus bagi Taiwan untuk memperkenalkan teknologi terbaru,  pasalnya mesin buatan Taiwan yang digunakan di Indonesia merupakan mesin generasi pertama. " ini momentum bagus sebelum pasarnya direbut Tiongkok atau negara lain," Ujarnya.