Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Ahok Gelar Operasi Pasar Daging di Rusun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok mengatakan operasi daging murah untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan di rumah susun terutama untuk memberikan nutrisi buat anak-anak.

"Bagi kami operasi pasar daging murah di rusun dan diberikan kepada pemilik KJP adalah memberikan kecukupan nutrisi buat anak-anak. Jadi minimal perkapita makan daging anak bisa satu kilo perbulan," kata Ahok di Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Kalau soal harga daging pasar itu persoalan lain. Dan saat ini masih ada ditemukan rusun yang belum ada operasi daging murah, karena baru akan bongkar kontainer oleh PT Dharmajaya, katanya.

"Memang belum, baru hari ini dibongkar kontainernya Dharmajaya kontainer yang pertama masuk," kata Ahok.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan izin impor daging sapi dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pemegang Kartu Jakarta Pintar dan di rumah susun.

"Impor daging sapi sudah dapat izin dan PT Darmajaya untuk kami coba. Secara lisan bilang sama saya berapa pun impor untuk kebutuhan rusun dan pemegang KJP," kata Ahok di Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Pemprov juga menganggarkan dana karena daging yang dijual kepada pemegang KJP dan yang tinggal di rumah susun seharga Rp39 ribu per kilogram per bulan.

"Kemungkinan bulan ini lagi persiapan, tapi ini tidak bisa tiap bulan dan subsidi ini masih akan dilakukan uji coba," kata Ahok.

Ahok sebelumnya mengatakan kalau operasi pasar untuk daging sapi beku yang dilaksanakan di rusun mendapat tanggapan baik, akan ditambah jatah uangnya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), di mana alokasi dananya ada di Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: