Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyatakan sudah 90 % atau sebanyak 12.600 unit dari sekitar 14.000 bus yang layak dioperasikan pada musim angkutan Lebaran 2016. Sementara itu, 10 % di antaranya atau 1.400 unit bus dinyatakan tidak layak beroperasi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengungkapkan, pihaknya sudah memberi tambahan waktu selama satu pekan untuk seluruh bus itu memenuhi standar kelayakan yang ditetapkan Kemenhub untuk dapat beroperasi pada angkutan Lebaran tahun ini. Regulator sebelumnya memberikan waktu sampai 24 Juni 2016 kemudian diperpanjang sampai 1 Juli 2016.
"Saya sudah dapat laporannya, 90 % sudah memenuhi syarat dari 14 ribuan bus. Untuk yang 10 %, saya rasa waktunya sudah tidak memungkinkan untuk beroperasi pada musim angkutan Lebaran 2016," kata Jonan saat berbincang dengan sejumlah wartawan di Jakarta, Jumat (1/6).
Menurut Jonan, untuk musim angkutan Idul Fitri kali ini, pihaknya menetapkan lima faktor yang harus dipenuhi armada bus untuk dapat beroperasi. Kelima faktor itu adalah berfungsinya rem tangan dengan baik, kaca depan yang utuh atau tidak retak, ban yang harus kondisi baik dan tidak divulkanisir, sabuk pengaman yang berfungsi baik untuk sopir, serta spedometer yang beroperasi sempurna.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement
