Dalam waktu dua tahun sejak kali pertama diluncurkan, Bolt membukukan dua juta lebih pelanggan 4G. Hal itu mengindikasikan minat besar konsumen terhadap layanan 4G LTE Bolt.
Di tengah persaingan 4G yang makin tajam, Bolt memperkuat posisinya melalui mobile internet berkecepatan tinggi dan stabil secara konsisten bagi pelanggan dengan Ultra Benefits. ”Kami bangga menjadi operator 4G pertama di Indonesia dan kami senang atas pencapaian kami. Ini hanyalah permulaan.Dengan makin banyak smartphone 4G, kami melihat peluang besar di sini. Kami menargetkan, akhir tahun nanti jumlah pelanggan mencapai 2,6 juta dan pertumbuhan 7%,” ungkap Billy Abe, Chief Product Officer Bolt dalam acara buka bersama media, Selasa lalu.
Dalam acara itu diluncurkan program THR (Tawaran Heboh Ramadan) bagi para pelanggan pascabayar yang ingin menikmati paket unlimited supercepat dengan benefit gratis dua bulan berlangganan.
Paket itu untuk pelanggan yang menggunakan kartu kredit Mandiri. Selama libur lebaran, ujar Billy, Bolt menyediakan paket khusus bagi pelanggan pascabayar reguler yang ingin merasakan internet ngebut dengan paket ”Unlimited 9 Days” yang didapatkan pada 1-3 Juli 2016.
Tahun ini, pihaknya merilis tiga layanan baru, yaitu Ultra Staterpack dengan bonus 14 GB. Bolt 4G Ultra LTE itu bisa digunakan pada hampir semua smartphone 4G. Mei lalu, telah diluncurkan pula paket internet ”Ultra Unlimited” tanpa batasan kuota.
”Respons pasar ternyata sangat luar biasa, dan banyak yang menginginkan penambahan kecepatan. Untuk itu kami hadirkan paket ultra unlimited baru dengan kecepatan 50 Mbps dan 20 Mbps,” tambah Billy. Layanan ketiga adalah paket Super Streaming yang menjawab permintaan terhadap layanan video streaming.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement
