Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Nilai Posisi Tawar Ahok Masih Lemah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin menilai posisi tawar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di internal PDIP masih lemah.

"Pernyataan Anggota Fraksi PDIP daerah pemilihan DKI Jakarta Masinton Pasaribu terkait Ahok itu sebetulnya semakin menguatkan dugaan bahwa posisi tawar Ahok di internal PDIP masih lemah," ujar Said Salahudin dalam pesan tertulis kepada Antara di Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Direktur Eksekutif Sigma tersebut mengatakan kalau dukungan terhadap Ahok di internal PDIP memang benar-benar kuat, dengan asumsi Ahok memiliki hubungan personal dengan Megawati Soekarnoputri,  maka mustahil Masinton dan elit-elit PDIP lainnya berani mengkritik Ahok secara lugas begitu.

"Logikanya, mana mungkin kader PDIP berani mengkritik Ahok jika Ketua Umum mereka berencana mengusung Ahok di Pilkada DKI Jakarta," kata dia.

Dengan demikian sinyal dukungan PDIP kepada Ahok masih sangat lemah, walaupun bukan berarti kans Ahok untuk diusung PDIP sudah tertutup.

 "Soal posisi Cawagub untuk Ahok yang disampaikan Masinton itu juga menurut saya sangat wajar jika dilihat dari kelaziman politik kita," ujar dia.

Ia mengutarakan sudah menjadi pemahaman umum dalam suatu koalisi, bahwa partai yang memiliki kekuatan politik mayoritas, berhak menempatkan kader internalnya sebagai calon kepala daerah, sementara tokoh non parpol atau tokoh dari partai minoritas akan ditempatkan sebagai calon wakil kepala daerah. Begitu rumus politiknya.

"Jadi, saya kira tidak ada yang aneh dari pernyataan Masinton itu. Posisi Cawagub untuk Ahok sangat masuk akal," kata dia.

Bahwa kemudian Ahok merasa lebih pantas menjadi Cagub, itu hak dia. Boleh-boleh saja. Apalagi kan posisi dia saat ini sudah Gubernur.

"Oleh sebab itu posisi Cagub atau Cawagub untuk Ahok tergantung mau dilihat dari sisi apa. Kalau mau dilihat dari dimensi kepantasan, ya pantas-pantas saja Ahok dimajukan sebagai Cagub. Tetapi kalau mau ditinjau dari aspek kelaziman politik, wajar juga jika PDIP hanya bersedia menempatkan dia sebagai Cawagub," tegas dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: