Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Ekonomi AS Kuartal II Direvisi Turun Jadi 1,1 Persen

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 1,1 persen di kuartal kedua pada Jumat (26/8/2016), turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,2 persen.

Pemangkasan proyeksi sebesar 0,1 presentase poin dari prediksi awal tersebut menandai lemahnya kinerja ekonomi terbesar di dunia pada paruh pertama 2016. Revisi pertumbuhan yang dikoreksi sedikit ke bawah pada periode saat ini disebabkan oleh rendahnya pengeluaran pemerintah serta lebih tingginya impor dibandingkan dengan prediksi awal.

Secara keseluruhan pengeluaran pemerintah federal, negara bagian dan pemerintah daerah turun 1,5 persen pada kuartal kedua, dibandingkan dengan penurunan 0,9 persen pada prediksi sebelumnya. Namun, kabar baik dalam pertumbuhan kuartal saat ini yakni konsumsi pribadi dan investasi bisnis direvisi naik.

Belanja konsumen masih merupakan penggerak perekonomian AS, tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,4 persen dalam kuartal kedua, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,2 persen dan merupakan tingkat pertumbuhan tercepat sejak akhir 2014 yang menyumbang 2,94 persentase poin terhadap pertumbuhan PDB kuartal kedua.

Menyitat AFP di Jakarta, Senin (29/8/2016) Departemen Perdagangan mengatakan meski proyeksi pertumbuhan direvisi lebih kecil, gambaran umum pertumbuhan ekonomi tetaplah sama.

Dalam laporan yang sama, Departemen Perdagangan mengatakan bahwa laba perusahaan AS turun sebesar US$ 24,1 miliar pada kuartal kedua setelah kenaikan US$ 66 miliar di kuartal pertama, dan turun 4,9 persen dari tahun sebelumnya.

Bank dan lembaga keuangan lainnya melihat keuntungan yang signifikan di kuartal kedua, namun hal tersebut diimbangi oleh penurunan tajam pada perusahaan non-keuangan. Kendati demikian, para ekonom pada umumnya memperkirakan akan terjadi rebound yang kuat untuk laju tahunan sebesar hampir tiga persen pada kuartal saat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: