Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IDI: Rokok Pintu Masuk Narkoba bagi Anak Bangsa

Warta Ekonomi, Medan -

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sumatera Utara dan cabang Medan setuju harga rokok naik menjadi Rp50.000 karena rokok merupakan pintu masuk narkoba bagi generasi muda bangsa Indonesia.

Ketua IDI Provinsi Sumut dr Suhelmi SpB menilai jika harga rokok naik maka orang akan mengurangi untuk membeli rokok.

"Seperti diketahui, harga rokok di Indonesia lebih rendah dibandingkan dari negara luar. Jadi, dari segi kesehatan kita setuju harganya dinaikkan," katanya di Medan, Senin (29/8/2016).

Namun, menurut Suhelmi, wacana kenaikan rokok ini belum tentu direalisasikan oleh pemerintah. "Belum tentu dinaikkan karena semuanyakan harus dipikirkan pemerintah dampak positif dan negatif dari kenaikan harga rokok," ujarnya.

Sementara itu, Ketua IDI Medan dr Ramlan Sitompul SpTHT (K) menganalisis bila harga rokok dinaikkan maka masih belum pasti akan mengurangi jumlah orang yang merokok.

"Belum tentu mengurangi. Namanya juga orang sudah butuh dan kecanduan dengan rokok, berapa pun harganya tetap dibeli," ujarnya.

Ramlan mengaku rokok inilah sebagai pintu masuknya narkoba bagi generasi muda bangsa Indonesia. "Kenaikan harga rokok ini sudah pasti berdampak kepada konsumen untuk berpikir membelinya," katanya.

Dalam hal ini pihaknya setuju jika harga rokok dinaikkan. "Mudah-mudahan wacana ini terealisasi dan akan ada dampaknya kepada konsumen. Misalnya, si konsumen mengonsumsi rokok sehari dua bungkus, dengan harga naik menjadi sebungkus sehari," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: