Roche Indonesia Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat Soal Kanker Limfoma

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesadaran akan limfoma, Cancer Information and Support Center (CISC) dan PT Roche Indonesia mengadakan media health forum Peringatan Hari Limfoma Sedunia 2016 di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Head of Corporate Affairs and Access PT Roche Indonesia Lucia Erniawati menjelaskan komitmen Roche dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kanker, khususnya limfoma, melalui peringatan Hari Peduli Limfoma Sedunia 2016.

"Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, PT Roche Indonesia menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengedukasi publik mengenai kanker dan pentingnya deteksi dini melalui kampanye Kalahkan Kanker. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih sehat," katanya.

Lucia Erniawati mengatakan situs web www.KalahkanKanker.com menyediakan informasi lengkap seputar kanker, mulai dari tinjauan luas, tanda dan gejala, faktor risiko, deteksi dini, hingga berbagai pilihan terapi. Ia menyampaikan masyarakat juga dapat menambah pengetahuan dengan mengikuti kuis dan mengunduh materi edukasi seperti booklet dan leaflet secara gratis dan mudah.

Adapun, limfoma adalah jenis kanker yang berawal dari sel-sel yang disebut limfosit (sel darah putih) yang berproliferasi lebih cepat dan hidup lebih lama dibandingkan limfosit normal yang merupakan salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh. Limfoma dibagi menjadi dua jenis, yakni limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin.

Berdasarkan data Globocan 2012, insiden akibat limfoma hodgkin mencapai lebih dari 65.000, sementara untuk limfoma non-hodgkin mencapai lebih dari 380.000. Penyakit ini dapat menyerang laki-laki maupun perempuan berusia muda, namun biasanya terjadi pada usia di atas 60 tahun.

Hari peduli limfoma sedunia yang telah diperingati sejak tahun 2004 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit limfoma dan cara mendeteksi serta mengobatinya. Kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker, khususnya limfoma.

Sementara itu, Ketua Umum CISC Aryanthi Baramuli mengatakan CISC merupakan wadah bagi para pasien atau keluarga penderita kanker untuk saling berbagi, mendukung, dan mendapatkan informasi yang tepat tentang kanker.

"Program edukasi tentang kanker seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan anggota kelompok dukungan pasien. Kami berharap rekan media juga dapat membagikan informasi yang serupa kepada masyarakat luas sehingga kesadaran masyarakat akan limfoma meningkat," pungkasnya.