Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yustinus Sebut Jokowi dan Sri Mulyani Jadi Penentu Kesuksesan Amnesti Pajak

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Center for Indonesian Taxation Analysis Yustinus Prastowo mengatakan dua faktor yang menentukan kesuksesan program amnesti pajak ialah sosok Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Yustinus di Jakarta, Kamis (29/9/2016), mengatakan salah satu faktor tersebut ialah intuisi politik Presiden Joko Widodo yang bisa membangun kepercayaan publik.

"Faktor intuisi politik saya kira, ada pengaruhnya juga. Barangkali ada 'trust', pandangan bahwa Jokowi bukan pengemplang pajak, tidak punya kepentingan," kata Yustinus.

Sementara faktor penentu kedua ialah sosok Sri Mulyani yang dinilai masuk ke pemerintahan di saat yang tepat.

"Sri Mulyani adalah repatriasi terbesar Jokowi. Aset yang mahal," kata Yustinus.

Menurut dia, sosok Sri Mulyani sendiri merupakan simbol dari integritas dan kepercayaan yang dinilai membuat orang percaya terhadap program amnesti pajak.

"Yang kedua, dia (Sri Mulyani) bukan orang baru di pajak. Dia tidak perlu belajar, tahu secara detil. Dia bisa mengontrol dan mengarahkan orang di lapangan," kata Yustinus.

Selain itu, lanjut dia, Sri Mulyani juga dipandang sebagai sosok reformasi sistem perpajakan di Indonesia.

Sejumlah pihak menilai program amnesti pajak yang digulirkan pemerintah Indonesia terbilang sukses meski belum selesai karena telah melampaui rekor keberhasilan amnesti pajak di negara lain.

Program amnesti pajak paling berhasil sebelumnya dicatatkan oleh Italia dengan laporan deklarasi harta mencapai Rp1.179 triliun pada akhir periode. Sementara total harta para peserta amnesti pajak di Indonesia sudah mencapai Rp2.800 triliun lebih pada tiga bulan pertama. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: