Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasukan Suriah Kuasai Kembali Kota Strategis Qusayr

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE.CO.ID – Pasukan pemerintah Suriah kembali menguasai penuh wilayah Qusayr di Provinsi Homs setelah dua pekan menyergap kelompok pemberontak yang menduduki kota strategis tersebut.

Demikian laporan televisi pemerintah, rabu (5/6/2013) sebagaimana dikutip kantor berita China Xinhua.  

Laporan itu menyebutkan pasukan pemerintah telah bergerak cepat dan lincah untuk menguasai dan memulihkan kembali keamanan di  Qusayr.

"Selama beberapa hari, tentara menggelar operasi yang tepat dan kualitatif untuk membongkar sel-sel teroris yang berhasil diatasi hari ini dengan memulihkan keamanan al-Qusayr," demikian pernyataan pemerintah yang disiarkan televisi itu.

Penguasaan kembali Qusayr itu dinilai sebagai pencapaian strategis is a "strategic" yang bakal mempercepat hancurnya kekuatan para pemberontak yang oleh pemerintah disebut sebagai kelompok teroris itu, terutama di provinsi Homs dan wilayah Suriah tengah yang berbatasan dengan Libanon itu.

Salah satu kelompok penentang pemerintah Suriah di bawah Presiden Bashar al-Assad mengakui dikuasainya kota Qusayr oleh pasukan pemerintah.

"Ya, saudara-saudara tercinta, kami kalah dalam pertempuran ini. Namun, perang belum berakhir,” demikian siaran Homs Revolution News, yang berafiliasi dengan Komite Koordinasi Lokal Suriah –satu jaringan aktivis kaum pemberontak.

Kelompok pemberontak menuding Suriah mendapat bantuan dari para gerilyawan Syiah Hezbollah dari Libanon.

Salim Idris, pemimpin kelompok pemberontakk Tentara Pembebasan Suriah kepada jaringan televisi al-Arabia mengatakan sekitar 15.000 gerilyawan Hezbollah membantu pasukan Suriah menghadapi kelompok pemberontak.

[email protected]

Foto: CNN

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Nurcholish MA Basyari

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: