CIMB Niaga Kucurkan Rp 35 Triliun Untuk SME

CIMB Niaga secara berkesinambungan mendukung upaya-upaya yang dilakukan ?untuk kemajuan kebudayaan dan pengembangan industri kreatif Indonesia. Guna memaksimalkan potensi usaha industri kreatif CIMB Niaga akan memberikan literasi keuangan kepada para pelaku industri fashion,? ujar Tigor menghadiri pembukaan Jakarta Fashion Week 2017 di Senayan City, Sabtu (22/10)

Tigor menggabarkan, bantuan literasi keuangan itu diperlukan untuk mempercepat pengusaha home industry melakukan ekspansi atau untuk urusan Letter of credit (L/C) dll.

?Saya rasa, ini kesempatan yang baik untuk kita ikut kolaborasi pengembangan industri kreatif. Seperti yang kita ketahui sekitar 99 % perusahaan itu SME (Small, Medium, Enterprise), dan lebih dari 99 % pekerja itu juga dari SME, dan SME ini tentu tidak selamanya menjadi SME karena mereka akan besar dikemudian hari.?

Menurut Tigor di era digital saat ini seseorang yang kreatif, yang punya skill dan talenta akan cepat berkembang. ?Fashion week ini menjadi wadah yang sangat baik bukan saja untuk perdagangan dalam negeri tapi dapat menjembatani mereka dengan pasar fasion internasional.

?Kita bisa membantu bagai mana desainer itu menjadi lebih besar, membantu cara berfikir besar, ?karna home industry itu untuk ?berfikir sekal besar itu tidak mudah. Mereka berpotensi menjadi besar tapi bagai mana caranya?, mereka tidak siap untuk berubah dari home industri menjadi industri mengah atau menjadi industri besar. Jadi kita bisa membantu dari segi penyuluhan keuangan biar mereka lebih melek keuangan, apa saja opsi-opsi mereka untuk membesarkan diri dengan potensi-potensi financing atau funding yang lebih available.

Portofolio pembiayaan CIMB Niaga menurut Tigor, cukup merata? antara korporate, konsumer, komersial , dan SME. Saat ini ?pembiayaan untuk SME mencapai Rp 35 triliun dari total loan lebih dari Rp180 triliun.

?Ke depanya segmen Konsumer dan SME kita harapkan akan jauh lebih pesat perkemabanganya dibanding korporat dan komersial,? tutup Tigor?