Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wali Kota Kediri Dorong UMKM Melek Media Sosial

Wali Kota Kediri Dorong UMKM Melek Media Sosial Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Kediri -

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendorong UMKM di kota ini memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam jaringan, agar usahanya juga semakin luas.

"Kami lakukan pembinaan, mengenalkan ke masyarakat luas, termasuk mengenalkan agar mereka 'melek' media sosial, karena bisa menjadi ajang promosi," katanya di Kediri, Minggu (23/10/2016).

Wali Kota juga mengatakan, pemerintah saat ini membuat program untuk mengenalkan UMKM terutama yang menengah ke bawah dengan dunia internet. Mereka bisa mengenalkan produk mereka, sehingga diharapkan omzet pun juga bisa bertambah.

"Orang jualan nasi, kue, jika dipamerkan (ke daring), harapan kami lebih kuat ke depannya, order pun bisa berlipat," ujarnya.

Pemkot Kediri menggelar festival tradisional khusus kuliner di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Kediri, pada 22-23 Oktober 2016. Walaupun berada di pusat perbelanjaan, festival itu tetap ramai didatangi pengunjung.

Wali Kota menegaskan, makanan tradisional pun jika berada di pasar modern tidak akan ketinggalan. Para pedagang pun juga akan merasa senang, sebab mereka diberi kesempatan untuk menampilkan produk yang mereka jual di pusat perbelanjaan.

Menurut dia, ini adalah terobosan baru. Walaupun hanya berlangsung beberapa hari, efek ke depannya dipastikan akan lebih positif. Para pedagang juga bisa sambil promosi langsung tentang produknya.

"Jika sebelumnya mereka berjualan di kampung, mereka saat ini jualan di depan pusat perbelanjaan dan ini terobosan yang bermanfaat," ujarnya.

Pihaknya juga berjanji, pemerintah kota akan tetap memberikan dan mendorong agar UMKM agar UMKM di Kota Kediri lebih maju. Selain mengadakan festival seperti yang telah dilakukan, ke depannya juga direncanakan mengadakan pelatihan pengemasan.

Dalam festival tersebut, sejumlah makanan tradisional disajikan, misalnya nasi goreng, berbagai olahan dari singkong, serta beragam makanan dan minuman lainnya. Selain festival makanan tradisional itu, juga terdapat penghargaan festival film pendek, yang diikuti sekitar 30 peserta. Festival film itu bertemakan tentang budaya yang mengangkat budaya Kediri. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: