Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Syariah Diminta Biayai Sektor-sektor Besar

Bank Syariah Diminta Biayai Sektor-sektor Besar Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Surabaya -

Bank Indonesia (BI) mendorong perbankan syariah khususnya yang berada di Jawa Timur (Jatim) untuk membiayai sektor-sektor besar. Selama ini bank syariah di Jatim lebih banyak fokus kepada pembiayaan sektor ritel (UMKM) dan menengah.

"Sekarang ini dipertanyakan kemampuan bank syariah untuk biayai yang besar-besar, kadang-kadang enggak mampu, belum mampu, jadi masih ritel dan medium. Ini yang menjadi pertanyakan beberapa pihak untuk membiayai yang besar," ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur Benny Siswanto di Surabaya, Rabu (26/10/2016).

Menurut dia, walaupun pendanaannya terbatas seharusnya perbankan syariah bisa menangkap peluang tersebut karena bisa bekerja sama dengan pihak lain.

"Ke depan bank syariah diharapkan mampu menangkap peluang itu, bisa dengan dananya sendiri maupun dana-dana lain," pungkasnya.

Sementara itu, sektor yang bisa dibiayai perbankan syariah, kata Benny, meliputi pembiayaan sektor industri, sektor perdagangann, sektor jasa (hotel), kuliner dan pertanian.

"Sebenarnya kalau dilihat inovasi yang dilakukan bank syariah tergantung pada bank-banknya. Biasanya kan mencari peluang-peluang di banyak sektor," tukasnya.

Per Juli 2016, total pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah di Jawa Timur telah mencapai Rp24,3 triliun dengan komposisi penyaluran kepada UMKM sebesar 26% serta simpanan masyarakat di perbankan syariah mencapai Rp20,1 triliun atau hanya 4,4% dari total seluruh simpanan masyarakat di Jawa Timur.

"Pangsa aset perbankan syariah di Jawa Timur tercatat hingga Juli 2016 baru mencapai 4,5% hingga 4,8%," ungkap Benny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: