Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Pengurangan Subsidi Energi Agar APBN 2017 Sehat

BI: Pengurangan Subsidi Energi Agar APBN 2017 Sehat Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Surabaya -

Bank Indonesia (BI) menilai, penyusutan subsidi energi khususnya listrik yang dilakukan pemerintah akan membuat postur APBN 2017 lebih sehat. Menurut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, pengurangan subsidi memang harus dilakukan secara perlahan.

"Pengurangan subsidi itu dari sisi kesehatan APBN itu bagus. Jadi memang secara perlahan subsidi itu memang harus dikurangi. Supaya APBN nya sehat sehingga subsidi yang tertinggal adalah subsidi yang sifatnya langsung kepada penerimanya," kata dia, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/10/2016).

Oleh karena itu, dia juga menyambut baik besaran subsidi listrik yang ditetapkan pemerintah tahun depan. Mirza menyebutkan, subsidi listrik tersebut jauh lebih kecil dibandingkan subsidi pada 6 sampai 10 tahun lalu.

"Dulu itu subsidi di dalam APBN sekitar 30% dari APBN, sekarang subsidi itu tinggal 10% dari APBN, itu pun sudah digabung dengan subsidi listrik, elpiji, pangan, sekitar 10% dari anggaran," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 telah sah menjadi undang-undang setelah disetujui dalam Rapat Paripurna DPR beberapa waktu lalu. Berdasarkan APBN 2017, alokasi subsidi dianggarkan sebesar Rp160 triliun.

Subsidi itu terdiri dari subsidi energi Rp77,3 triliun dan subsidi non-energi sebesar Rp82,7 triliun. Subsidi energi terdiri dari subsidi jenis BBM tertentu dan LPG tabung 3 Kg sebesar Rp32,3 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp44,9 triliun.

Bila dibandingkan APBN-P 2016, alokasi subsidi tahun depan mengalami penurunan Rp17,6 triliun, dari Rp177,6 triliun menjadi Rp160 triliun. Dalam APBN-P 2016, subsidi terdiri dari subsidi energi sebesar Rp94,3 triliun dan subsidi non-energi sebesar Rp83,3 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: