Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CIMB Niaga Catat Laba Bersih Rp.1,3 Triliun

CIMB Niaga Catat Laba Bersih Rp.1,3 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank CIMB Niaga Tbk membukukan perolehan laba bersih konsolidasi tidak diaudit sebesar Rp 1,3 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2016, atau periode yang berakhir pada 30 September 2016, naik sebesar 390,2%?year-on-year?(Y- o-Y), menghasilkan?earning per share?sebesar Rp 51,68.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih atau?Net Interest Income?(NII) sebesar 4,3% Y-o-Y dan pendapatan non-bunga atau?Non-Interest Income?(NoII) sebesar 29,0% Y-o-Y terutama disebabkan oleh membaiknya usaha di?treasury?dan pasar modal, serta penurunan pada biaya pencadangan sebesar 4,9% Y-o-Y.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan, kinerja pada sembilan bulan pertama tahun 2016 sesuai dengan yang direncanakan di tengah lingkungan usaha yang menantang.

"Kami secara konsisten mampu mencatatkan pendapatan yang positif dan meningkat sebagaimana terlihat dari kenaikan NII dan NoII. Kami mampu mengelola beban usaha dan mengendalikannya dengan kenaikan 1,9% Y-o-Y. Namun demikian, melambatnya kegiatan ekonomi mengakibatkan pertumbuhan kredit ikut melambat," ujar dia ?Jumat (28/10/2016).

Dengan total aset mencapai Rp 237,12 triliun per 30 September 2016, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset.

Jumlah kredit bruto yang disalurkan tercatat menurun Y-o-Y menjadi sebesar Rp 174,08 triliun per 30 September 2016, seiring dengan strategi CIMB Niaga yang menerapkan pertumbuhan kredit yang konservatif.

Sejumlah segmen bisnis mencatatkan performa positif. Personal danmultipurpose loans?tercatat mengalami kenaikan sebesar 15,3% Y-o-Y, sedangkan segmen kartu kredit menghasilkan pertumbuhan saldo kredit sebesar 33,2% Y-o-Y menjadi Rp 7,83 triliun.?

CASA tumbuh 6,1% Y-o-Y menjadi Rp 93,94 triliun per 30 September 2016, dengan rasio CASA meningkat 492 basis points (bps) Y-o-Y menjadi 52,58%. Tabungan mencatat pertumbuhan sebesar 11,1% Y-o-Y menjadi Rp48,12 triliun.?Loan to Deposit Ratio?("LDR") CIMB Niaga tercatat sebesar 96,07% per akhir September 2016, dibandingkan posisi 94,93% pada periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi Perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 8,13 trilliun (tumbuh 17,7% Y-o-Y) serta perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 9,29 trilliun (tumbuh 18,3% Y-o-Y) per 30 September 2016.

Capital Adequacy Ratio?(CAR) CIMB Niaga meningkat Y-o-Y menjadi 18,14% per 30 September 2016. Per 30 Agustus 2016, CIMB Group memiliki 92,5% saham CIMB Niaga, dan sisanya pemegang saham publik sebesar 7,5%.

"Ke depan, kami yakin dengan struktur biaya yang terkendali dan kuatnya posisi modal, serta langkah Bank Indonesia menetapkan kebijakan moneter yang lebih longgar dan keberhasilan program amnesti pajak yang dijalankan pemerintah, menegaskan prospek jangka menengah yang positif," tambah Tigor.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: