Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Sayuran di Medan Belum Stabil

Harga Sayuran di Medan Belum Stabil Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Medan -

Harga sayuran di Medan, Sumatera Utara, pasca-tahun baru belum stabil, terutama tomat, kentang, brokoli, dan bunga kol. Kenaikan harga sayuran di kota tersebut mencapai lebih dari 100%.

Ciami, salah satu pedagang di Pusat Pasar Medan, mengatakan bahwa sampai jelang pekan kedua Januari harga sayuran masih bergejolak. Memang, untuk suplai sudah relatif stabil setelah pekan lalu terganggu akibat longsor di Jalan Medan-Berastagi.

"Sampai sekarang harga belum menentu. Tomat itu kita jual Rp15.000 per kg, kemarin sempat Rp18.000 per kg. Kemudian sayur buncis yang biasanya Rp5.000 per kilo, hari ini naik 100% menjadi Rp10.000 per kg," katanya di Medan, Kamis (12/1/2017).

Kemudian bunga kol dan brokoli yang biasanya dipasarkan Rp10.000 per kg menjadi Rp14.000 per kg. "Untuk bunga kol dan brokoli ini sudah tiga hari terakhir mahal sampai Rp14.000 sekilo," ujarnya.

Kentang yang biasanya Rp8.000 per kg, imbuhnya, kini melambung dan bertahan di harga Rp14.000 hingga Rp15.000 per kg. Demikian dengan sawi manis dipasarkan di harga Rp14.000, sedangkan wortel dipasarkan di harga Rp7.000 sementara normalnya dipasarkan di harga Rp5.000 per kg.

Sebelumnya, A Silaban, pedagang sayuran di pusat pasar mengatakan pelonjakan harga ini sebagai imbas dari awan panas Sinabung yang menyebabkan lahan pertanian tomat rusak sehingga pasokan tomat menjadi terkendala.

Silaban mengaku harga tomat ini belum bisa diprediksi apakah nantinya biasa normal dalam waktu dekat. "Kalau masih seperti ini, mungkin besok-besok masih mahal. Namun, kalau ada pasokan dari luar kota selain Berastagi, harganya bisa turun," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: