Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UCWeb Ungkap Kesulitan Jadi Platform Agregator

UCWeb Ungkap Kesulitan Jadi Platform Agregator Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Development Manager UC News Federal Marcos mengatakan UC We-Media di Indonesia masih dalam tahap awal. Menurutnya ada tiga rintangan maupun tantangan menjadi platform agregator. "Ada rintangan dan tantangan yang kami hadapi. Tantangan pertama kurangnya kreasi konten," ucap Marcos kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/3/2017).

Dikatakan Marcos saat ini kreasi konten masih jauh dari cukup terutama konten news. "Berdasarkan data kami ada 3 juta pengguna internet mobile yang berpotensi disebut sebagai konten kreator," terangnya.

Marcos menambahkan tantangan kedua, yaitu distribusi traffict yang tidak konsisten. Hal ini lantaran kualitas konten yang tidak merata sehingga pembaca begitu sulit mendapatkan konten-konten berkualitas dari ribuan konten.

"Traffict yang dikuasai oleh media mainstream sedangkan konten yang seharusnya bagus tidak mendapatkan sepantasnya," ungkap Marcos. Lebih jauh Marcos menambahkan pembagian keuntungan juga bagian dari permasalahan tersebut. "Banyak konten-konten yang bagus tidak mendapatkan traffict yang tinggi pada akhirnya mereka tidak mendapatkan keuntungan maksimal," pungkasnya.

Seperti diketahui program We-Media Reward Plan 2.0, akan berfokus untuk memilih 1.000 penulis dari Indonesia dan India, dengan kepastian pendapatan minimum sebesar Rp10.000.000 setiap bulan untuk artikel-artikel mereka di platform UC News.

UCWeb telah menetapkan tren baru dengan hadirnya program UC We-Media, yaitu tiap orang mendapatkan kesempatan untuk menciptakan, menulis dan berbagi pemikiran mereka serta berinteraksi dengan pembaca mereka melalui UC News. Program ini juga telah menambah kontributor We-Media sebesar 270 persen dan peningkatan konten We-Media sebanyak 130 persen pada kuartal terakhir.

UC News merupakan distributor konten yang didukung oleh Big-Data, yang menjadi sebuah sumber yang memberikan berbagai topik populer yang dapat dibaca oleh masyarakat Indonesia di mana saja, dengan berbagai kanal termasuk berita, olahraga, teknologi, hiburan, gaya hidup, kesehatan, humor, dan lainnya. Kekuatan UCWeb pada big data dan teknologi AI membantu UC News untuk memproses jutaan data yang diminta dan konten dari ribuan sumber setiap harinya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Dewi Ispurwanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: