WE.CO.ID - Mendekati penyelenggaraan APEC CEO Summit dan APEC Leaders Meeting pada Oktober 2013 di Bali, APEC Business Advisory Council (ABAC) merekomendasikan kebijakan kepada pimpinan APEC tentang permasalahan yang perlu diprioritaskan pada sektor bisnis guna mencapai kerjasama ekonomi yang lebih erat. Rekomendasi tersebut merupakan hasil yang dicapai dalam 3rd ABAC di Kyoto pada 8-11 Juli 2013.
ABAC Executive Director, Amin Subekti menjelaskan beberapa rekomendasi ABAC adalah perlunya pembangunan infrastruktur di kawasan APEC untuk meminimalisir kendala perdagangan yang saling terintegrasi. Masalah infrastruktur sangat penting karena menurut The Asian Development Bank dibutuhkan dana sebesar USD 8 milyar hingga tahun 2030 untuk pengembangan infrastruktur di kawasan APEC.
Rekomendasi selanjutnya adalah konektivitas. Konektivitas yang terintegrasi akan mendorong rantai pasokan barang dan jasa menjadi lebih mudah. ”Rekomendasi ini juga sangat penting dimana transfer barang, jasa dan teknologi semakin mudah dan murah” ujarnya di Graha Mitra, Jalan Gatot Subroto, Rabu (24/7/2013).
Selain itu, perlunya suatu perkembangan yang konsisten dan substansif di sektor jasa. Di Indonesia, sektor jasa menyumbang 50% GDP dan menyerap 50% tenaga kerja. Oleh karena itu pelaku bisnis dan pemerintah harus bisa bekerjasama untuk mengubah tantangan menjadi kesempatan.
Pandu S. Herlambang
Foto: Dok. APEC
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/jafei
Editor:
Tag Terkait:
Advertisement
