Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin Nilai Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan

Kadin Nilai Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Agung Suryamal menyatakan, pendidikan adalah investasi masa depan sehingga pihaknya menginisiasi program beasiswa abadi bagi siswa sekolah yang tak mampu.

"Pendidikan adalah investasi masa depan. Saya yakin, jika para pengusaha di Jabar bersatu dalam program ini, ke depan Jabar akan memiliki generasi-generasi berprestasi," kata Agung Suryamal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (19/6/2017).

Menurut Agung, para pengusaha yang tergabung di Kadin Jabar diyakini akan siap membantu untuk mengentaskan masalah anak putus sekolah di provinsi tersebut.

Ketum Kadin Jabar itu menuturkan jika program tersebut berjalan dengan lancar maka akan menjadi program nyata yang mampu mengentaskan sejumlah permasalahan seperti meningkatkan pemberdayaan ekonomi.

"Kami akan inisiasi dan mengajak kolaborasi antar pengusaha untuk mengentaskan anak putus sekolah. Melihat populasi warga Jabar banyak yang kurang mampu, saatnya para pengusaha menyisihkan sebagian hartanya untuk beasiswa abadi para siswa sekolah," katanya.

Ia tidak menginginkan anak-anak yang sebenarnya berprestasi namun karena mengalami kendala secara ekonomi menjadi terhenti pendidikannya.

Menurut Agung, dirinya dan pengurus Kadin Jabar sedang membangun instrumen dan teknis bea siswa abadi ini.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan sebuah negara dapat maju lebih ditentukan dari kualitas pendidikan dan sumber daya manusianya (SDM) dibandingkan dengan jumlah sumber daya alam (SDA) yang dimiliki di dalam negara tersebut.

"Syarat menjadi negara maju adalah kualitas sumber daya manusianya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ujungnya kita bicara tentang kualitas pendidikan," kata Zulkifli Hasan.

Zulkifli menuturkan bahwa sejumlah negara kecil dan miskin sumber daya alam tetapi kaya akan kualitas SDM-nya rata-rata menjadi sebuah negara yang maju, makmur dan modern.

Sedangkan negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang luas, lanjutnya, tetapi tidak memiliki SDM yang berkualitas maka biasanya tingkat negara tersebut akan mundur.

"Selain ilmu dan teknologi elemen lainnya adalah trust atau kepercayaan. Seluruh elemen bangsa harus terkait dan saling percaya," ucapnya.

Ketua MPR juga mengingatkan pentingnya penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna menyelesaikan beragam permasalahan bangsa. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: