Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Turki Tak Sabar Kunjungi Kawasan Teluk, Guna Padamkan Perselisihan yang Ada

Presiden Turki Tak Sabar Kunjungi Kawasan Teluk, Guna Padamkan Perselisihan yang Ada Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Turki Tayyip Erdogan, sekutu regional Qatar yang setia dalam perselisihan dengan tetangga Teluk Arab, berharap dapat segera mengunjungi Teluk untuk membahas upaya penyelesaian krisis tersebut, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan pada hari Jumat (14/7/2017).

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni atas tuduhan negara tersebut mendanai kelompok teroris, dan bersekutu dengan musuh bebuyutan mereka, yaitu Iran. Qatar pun membantah tudingan tersebut.

"Semua upaya kami terfokus pada solusi yang sesuai dengan hukum hubungan persaudaraan," ujar Cavusoglu kepada wartawan setelah melakukan pembicaraan di Ankara dengan rekan Qatar Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani.

Erdogan telah mengkritik daftar tuntutan yang dibuat oleh empat negara Arab untuk mengakhiri sanksi, termasuk persyaratan agar pangkalan militer Turki di Qatar segera ditutup.

Turki juga telah mengirimkan 200 pesawat kargo dengan pasokan ke Qatar, karena tetangganya di Teluk memotong akses udara dan laut. Satu-satunya perbatasan Qatar adalah dengan Arab Saudi.

Sekretaris Negara A.S. Rex Tillerson meninggalkan Qatar pada hari Kamis setelah melakukan tur ke negara-negara Teluk Arab yang bertujuan mengurangi perselisihan regional terburuk selama bertahun-tahun tersebut, dengan mengatakan bahwa dirinya telah membuat proposal yang dapat membantu mengatasi krisis tersebut.

Selama perjalanannya, Tillerson menandatangani sebuah kesepakatan antara A.S. dengan Qatar untuk memerangi pendanaan terorisme dalam upaya membantu meringankan krisis yang melanda Qatar.

Pihak yang beroposisi dengan Qatar mengatakan bahwa mereka gagal mengatasi kekhawatiran mereka, namun Cavusoglu mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan ketulusan negara Teluk tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: