Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Diharap Resmikan PLTB Sidrap

Presiden Jokowi Diharap Resmikan PLTB Sidrap Kredit Foto: Pemprov Sulsel
Warta Ekonomi, Makassar -
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, berharap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap. Toh, uji operasional PLTB pertama di Indonesia itu berjalan lancar. Diproyeksikan PLTB Sidrap sudah bisa diresmikan pada akhir Maret atau awal April, bergantung jadwal Presiden Jokowi. 
 
Uji operasional PLTB Sidrap dilakukan langsung oleh Gubernur Syahrul didampingi oleh Bupati Sidrap, Rusdi Masse, Sabtu (17/2). Uji operasional dilakukan seusai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sidrap. 
 
Dalam uji operasional bersama pihak dari UPC Renewables, Gubernur Syahrul mengklaim PLTB Sidrap siap beroperasi. 
 
"(PLTB Sidrap) sudah mulai jalan dan siap diresmikan oleh Bapak Presiden (Jokowi). Tinggal menunggu jadwal Presiden, apakah akhir Maret atau awal April bisa dilaunching," kata Gubernur Syahrul, dalam keterangan persnya. 
 
Dengan memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin, PLTB Sidrap akan menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW). Diproyeksikan PLTB itu mampu mengaliri listrik kepada 70.000 pelanggan di wilayah Sulsel. Gubernur Syahrul menyebut hadirnya kincir angin ini sebagai sebuah peradaban baru yang dilakukan di Indonesia dari Sidrap. 
 
Gubernur Syahrul bercerita sempat berdebar-debar, saat menunggu turbin pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia ini terputar. "Saya sudah mencoba bagaimana menjalankan turbin ini, di awal prosesnya berputar itu menunggu waktu. Saya berdebar-debar, tetapi setelah berputar ternyata angin yang ada disini adalah 10,5 knot, kemudian naik pelan-pelan menjadi 11 knot," tuturnya. 
 
Ia menambahkan dari perputaran tersebut, pelan-pelan turbin menghasilkan dua megawatt akhirnya mencapai tiga megawatt. Selain itu, progresnya saat ini, uji coba ke dalam jaringan PLN. Dari 30 turbin, yang 100 persen sudah siap sebanyak enam turbin. 
 
Pemerintah sendiri menargetkan porsi energi terbarukan mencapai 23 persen pada tahun 2025. Penyelesaian PLTB diperkirakan sesuai target pada Februari tahun ini. Nilai investasi dari proyek ini 150 juta dollar AS.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: