Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pj Gub Jabar Harap UMKM Melek Digital

Pj Gub Jabar Harap UMKM Melek Digital Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Bandung -

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan mengatakan sudah saatnya Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) naik kelas. Salah satu upayanya yakni dengan melek Informasi Teknologi (IT), dan memanfaatkan IT untuk meningkatkan pemasaran produknya.

"Saat ini era serba cepat, serba mudah berkat IT. Berbekal teknologi, semua ada di genggaman tangan,” katanya, Selasa (14/8/2018).

Menurutnya, pemerintah perlu berkomitmen penuh terhadap digitalisasi koperasi dan UMKM. Pasalnya, digitalisasi merupakan cara strategis, untuk membangkitkan gairah enterpreneur negeri.

Lewat online, produk dapat langsung bersaing dalam "scoop" global. Berbeda dengan berjualan "off-line", atau berjualan secara fisik, yang harus sewa toko dan membutuhkan banyak pegawai. Melalui digitalisasi, atau lewat jalur online. KUMKM akan memiliki potensi pasar yang tak berbatas alias "borderless."

"Untuk dikenal di masyarakat luas pun akan sedikit sulit bila tidak dibarengi promosi yang gencar dan menarik," ujarnya.

Pj Gubernur Jabar menyebutkan di era milenial ini, konsumen di Indonesia dan Asia Pasifik sudah sangat mendukung berkembangnya pasar digital. Pelaku KUMKM bisa menjual barang dan jasa dari mana saja, tanpa market place sehingga, KUMKM kian kompettif. Artinya, para pelaku usaha akan berjibaku secara global dalam menarik kepercayaan konsumen dengan berbagai terobosan dan inovasi.

"Ada produk- produk unggulan dari berbagai daerah. Inshaa Allah Jawa Barat banyak produk unggul," ungkapnya.

Iwan sapaan Gub Jabar mengimbau semua stakeholder menunjukan atensinya untuk KUMKM di negeri ini. Supaya bisa terus eksis dan naik kelas. Maka KUMKM perlu juga mendapatkan sentuhan fasilitasi berbagai program yang dapat disinergikan bersama.

"Di Jawa Barat, sinergi ini dikenal dengan ABCGM (Akademisi-Business-Kommunitas-Goverment-Media), yang juga dikenal dengan "Jabar Masagi" yang berkembang di Provinsi Jawa Barat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: