Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Negara Capai Rp994,4 Triliun di Semester I-2018

Pendapatan Negara Capai Rp994,4 Triliun di Semester I-2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Keuangan mengungkapkan, realisasi pendapatan negara sampai semester I-2018 atau 31 Juli 2018 mencapai Rp994,4 triliun atau 52,48% dari total target APBN 2018. Jumlah ini tumbuh 16,5% atau lebih baik dibandingkan posisi pendapatan tahun lalu yang hanya tumbuh 12,4%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, realisasi itu ditopang dari penerimaan perpajakan yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

"Kami telah mengumpulkan pendapatan perpajakan sebesar Rp780,05 triliun atau 48,21% dari target APBN 2018. Pertumbuhannya 14,6% dibandingkan tahun lalu. Kalau Juli 2017 lalu, hanya 11,9%," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Secara rinci realisasi penerimaan pajak tumbuh sebesar 14,36% dengan capaian sebesar Rp687,17 triliun atau 48,26% dari target APBN 2018. Penerimaan bea dan cukai tumbuh sebesar 16,39% dengan capaian sebesar Rp92,88 triliun atau 47,85% dari target APBN 2018.

Sementara pertumbuhan realisasi PNBP juga menunjukkan nilai yang positif sebesar 22,53% yang mampu membukukan nilai realisasi sebesar Rp211,04 triliun atau 76,62% dari target APBN 2018. 

Selanjutnya, realisasi Belanja Negara 2018 juga menunjukkan daya serap yang lebih baik, di mana penyerapan belanjanya mencapai 51,59% terhadap pagunya (tumbuh 7,69%), lebih tinggi dibandingkan penyerapan 2017 untuk periode yang sama (49,87% terhadap pagunya).

"Belanja pemerintah pusat tumbuh 15,26%, dengan capaian Rp697,02 triliun atau 47,92% dari pagu APBN 2018. Sedangkan transfer ke daerah dan dana desa sedikit mengalami penurunan 2,28% dengan capaian Rp448,64 triliun atau 58,56% dari pagu APBN 2018," jelasnya.

Dengan komposisi capaian pendapatan negara dan belanja negara, maka realisasi defisit anggaran mencapai Rp151,30 triliun atau 1,02% dari PDB, jauh lebih baik dari capaian pada periode yang sama pada 2017, yakni 1,55% terhadap PDB atau Rp210,04 triliun.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: