Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Arief Yahya Terpilih Sebagai The Best Ministry of Tourism

Menteri Arief Yahya Terpilih Sebagai The Best Ministry of Tourism Kredit Foto: Kementerian Pariwisata
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, terpilih sebagai The Best Ministry Of Tourism atau Best National Tourism Organization (NTO) di ajang TTG Travel Awards 2018. 

Ahli marketing senior, Hermawan kertajaya, mengatakan, pencapaian tersebut sangat luar biasa, belum ada Menteri Pariwisata Indonesia yang berhasil membuat pembaca peserta voting percaya dan memilih Indonesia. 

"Artinya semua melihat hasil kerja nyata Menteri Pariwisata yang telah mendongkrak pariwisata Indonesia," ujar Hermawan sesuai keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (21/09/2018).

Hermawan menambahkan, peningkatan signifikan pariwisata Indonesia kini jelas terlihat. Level Indonesia di Travel and Tourism Competitive Index (TTCI), World Economic Forum (WEF) melesat 8 level ke peringkat 42.

"Indonesia kini menjadi Top-20 Fastest Growing Tourism Industry in the World. Kunjungan Wisman ke Indonesia tumbuh 22%, 3 kali lipat dibanding rata-rata pertumbuhan dunia (6%), dan regional Asia Tenggara (7%)," tambah Hermawan.

Ahli strategi perang asal China yang terkenal Sun Tzu mengatakan, kemenangan itu direncanakan. Karenanya, pemenang itu memenangkan peperangan sebelum berperang. Sedangkan pecundang baru merencanakan kemenangan ketika masuk dalam peperangan.

Terlebih hanya ada 5 negara lainnya selain Indonesia yang menerima penghargaan ini selama 9 tahun terakhir. Yaitu Korea, Jepang, Macau, Filipina, serta Thailand. Bahkan Malaysia dan Vietnam pun belum pernah mendapat peng hargaan tersebut. Selain itu sistem penilaiannya juga bukan berdasarkan penilaian editor tetapi voting dari pembaca. 

 

Popularitas brand Wonderful Indonesia pun melonjak dari status tidak tercatat menjadi ranking  47 dunia. Mengalahkan Truly Asia (Malaysia) dan Amazing (Thailand) masing-masing berada di posisi 83 dan 97 dunia.

Baca Juga: Pemerintah Komitmen Lindungi dan Lestarikan Bahasa Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: