Jumlah Wisatawan Asing ke Lombok Melonjak Naik 204,04 Persen

WE.CO.ID, Jakarta- Pada desember 2013, jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) ke Bandara Internasional Lombok (BIL) Nusa Tenggara Barat  meningkat hingga 204,04% (year on year).

Dibandingkan desember 2012, jumlah wisman ke Bandara Internasional Lombok sebesar 2.527 orang meningkat menjadi 5.386 orang pada Desember 2013. Kenaikan lonjakan ini akibat adanya libur panjang di bulan desember tahun lalu, sehingga berdampak besar  bagi tempat pariwisata di Lombok. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin pada acara press release bulanan (3/2/2014) di Jakarta.

Suryamin menjelaskan kenaikan jumlah wisatawan asing  tidak hanya terjadi di Lombok saja, melainkan di hampir semua  pintu masuk bandara di Indonesia. Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Desember 2013 mencapai 860,7ribu.

Kondisi ini mengalami kenaikan 12,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Kenaikan wisatawan asing ke Indonesia memang berpengaruh besar bagi aktivitas ekonomi di Tanah Air terutama sektor perdagangan dan hotel”, jelas Suryamin.

Dilihat dari aktivitas penginapan hotel, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 23 provinsi pada Desember 2013 mencapai rata-rata 55,91%. Kondisi ini mengalami kenaikan 0,06 poin dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 55,85%.

Peningkatan pariwisata ini memang begitu besar bukan hanya dari sektor perdagangan dan hotel. Tetapi juga bagi penerimaan devisa pariwisata yang diperkirakan mencapai US$ 10,1 miliar pada tahun 2013.

Selain itu, Suryamin menambahkan rata-rata pengeluaran wisatawan asing yang datang ke Indonesia hingga mencapai US$1,14 juta pada tahun lalu.

Sedangkan rata-rata pengeluaran per hari para wisman di Indonesia sebesar US$149,31. Hal ini memang sektor pariwisata memberikan multiplier effect bagi semua sektor di Indonesia.

Pada Desember 2013, Jumlah kunjungan wisman yang datang ke Indonesia diantaranya lebih banyak dari Negara Singapura yakni sebesar 21,43% dari total jumlah wisman. Diikuti Negara Malaysia (19,18%), Australia (10,10%), Cina (7,11%) dan Jepang (4,62%) .

Alnisa Septya Ratu

Foto: blogspot.com