Bakrie Pipe Pasok Proyek Pipa Gas Kalija

Warta Ekonomi -

WE ONLINE, Semarang - PT Bakrie Pipe Industries menjadi pemasok utama pipa gas untuk proyek pipanisasi gas Kalimantan Jawa (Kalija).

"Pada proyek Kalija tahap I, kami sudah menyiapkan pipa sebanyak 21 ribu ton, dengan diameter 14 inch. Pipa sudah siap dipasang," kata CEO Bakrie Pipe Industries Mas Wigrantoro Roes Setiyadi yang ditemui di sela Groundbreaking Proyek Infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2014).

Menurut dia, pipa tersebut sepenuhnya diproduksi di dalam negeri, dengan tenaga kerja lokal.

"Secara kualitas tidak kalah, pipa kami bisa tahan hingga 50 tahun, bahkan secara teori bisa 150 tahun," katanya.

Sementara itu, pipa untuk proyek Kalija Tahap II, menurut dia tidak ada perbedaan, kecuali diameternya lebih besar yakni 36 inch, karena pipa ini akan melalui jalur Kalimantan Timur-Jawa Tengah.

"Tapi ini belum diproduksi, kami tinggal menunggu instruksi saja. Kalau dipesan, paling lama enam bulan sudah siap, " ujarnya.

Direktur Utama PT Bakrie& Brothers Tbk, Bobby Gafur Umar mengatakan bahwa jaringan pipa transmisi dan distribusi gas Kalija secara keseluruhan sepanjang 1.220 km. Untuk tahap pertama sepanjang 210 km akan mengalirkan gas bumi sebesar 116 juta kaki kubik per hari.

Bakrie & Brothers merupakan perusahaan pemenang tender proyek Kalija pada 2006. Sesuai SK Menteri ESDM No 2700K/11/MEN/2012, pemerintah memutuskan untuk membangun jaringan pipa Kalija secara bertahap dengan mempertimbangkan pasokan gas bumi dari sumbernya.

Pihaknya menandatangani Gas Transportation Agreement (GTA) dengan PLN sebagai pembeli gas dan Petronas Carigali Muriah Ltd sebagai pengelola lapangan Kepondang, pada Desember 2012.

Untuk pembangunan pipa tahap pertama ini, kata Bobby, Bakrie menerima banyak penawaran kerja sama. Di dalam negeri kami mendapat kesempatan untuk bermitra dengan PGN.

"Dengan pertimbangan bahwa akan ada banyak nilai tambah yang akan diberikan ketimbang bermitra dengan investor asing, selain itu PGN juga menunjukkan keseriusan, akhirnya diputuskan proyek ini dikerjakan bersama-sama, dengan membentuk perusahaan PT Kalimantan Jawa Gas," paparnya.

Menurut Bobby, proyek Kalija Tahap I diperkirakan rampung pada Agustus 2015.

[email protected]