Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank-bank Asia Butuh Inovasi Open Source untuk Tetap Kompetitif

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta- Lingkungan bisnis sangat erat kaitannya dengan perubahan aturan kebijakan, perputaran pelanggan yang semakin cepat, serta kebutuhan akan efisiensi untuk menghasilkan biaya seminimum mungkin.

Khusus untuk institusi finansial, tahun 2014 akan menjadi tahun yang penuh harapan bagi mereka jika dapat melalui sederet tantangan tersebut. Termasuk untuk tetap menghadirkan layanan yang inovatif dan pengalaman multichannel bagi pelanggan.

Hal ini akan menjadi krusial, termasuk untuk mengadopsi teknologi inovatif untuk bersaing dengan kompetitior.

Untuk meningkatkan layanan, visibilitas data dan menciptakan nilai, sektor jasa keuangan harus merangkul tren teknologi agar dapat menguasai pasar.

Berdasarkan 10 prediksi teratas IDC tahun 2014 untuk pasar layanan finansial global, mobility masih menjadi 'biggest tech disruptor' untuk industri layanan finansial.  Beberapa isu lainnya yang juga diangkat.

Pertama, pelanggan akan mengurangi interaksi tatap muka yang tradisional. Di sisi lain mereka akan mendorong untuk menggunakan aplikasi yang dapat menghadirkan layanan secara langsung, fokus dan memberi nilai tambah.

Kedua, analis kredit, likuiditas, asset liability management, keamanan cyber dan informasi, dashboard risiko perusahaan dan pelaporan adalah beberapa daerah tertentu lainnya yang diharapkan akan melakukannya dengan lebih baik lagi.

Terakhir, IDC meramalkan bahwa organisasi keuangan diharapkan untuk bermigrasi dari proyek-proyek infrastruktur ad hoc menuju penyedia managed service sebagai inisiatif cloud yang berpengalaman, yang memungkinkan mereka untuk memanfaatkan efektivitas biaya dan paradigma skalabilitas cloud computing.

 

Transformasi

Lantaran tren ini, ada peluang yang terbuka lebar bagi bank-bank untuk melakukan inovasi pada proyek core banking mereka. Khususnya dalam hal channel, risiko dan kepatuhan aturan, serta integrated data management.

Dengan melakukan transisi menuju real-time processing platform, bank-bank akan merasakan begitu luar biasanya keuntungan yang diperoleh dalam hal skalabilitas, meningkatkan performa pada mission-critical systems, serta penghematan biaya jangka panjang.

Michael Araneta, Research Director IDC Financial Insight Asia Pacific menyatakan channel, data management dan kapabilitas analitis merupakan fokus area yang disoroti perbankan dalam hal improvisasi core banking system mereka. Bank-bank juga tidak hanya melihat upgrade core transactional engine, tetapi juga turut memikirkan bagaimana untuk meningkatkan kualitas tentang cara mereka berinteraksi dengan nasabah.

Seperti halnya proyek transformasi yang dapat menciptakan peluang bagi perbankan untuk keluar dan berinovasi dengan para partnernya.

Dalam laporan prediksinya untuk 2014, IDC mengungkapkan bahwa beberapa hot market untuk core modernization adalah Australia, Taiwan, Malaysia, Singapura dan Hong Kong. Adapun faktor kunci dari moderenisasi sendiri termasuk di dalamnya adalah customer acquisition, market intelligence dan operation.

 

Berani Berinovasi untuk Daya Saing

Kami memprediksi, belanja IT pada sektor layanan finansial bakal terus tumbuh dengan kecepatan yang konstan, terutama di kawasan negara berkembang.

Berdasarkan laporan IDC terbaru[1], total belanja IT secara global di layanan finansial akan menembus angka USD 430 miliar di tahun 2014, dan akan terus tumbuh melampaui setengah triliun dolar Amerika pada tahun 2020.

Di Asia Pasifik sendiri, annual growth untuk belanja IT di sektor layanan keuangan bakal melewati 5% dalam lima tahun ke depan: 6,84% untuk banking, 5,6% untuk asuransi serta 6,2% untuk capital market.

Ini merupakan pendorong utama bagi sektor finansial untuk memulai atau melanjutkan usaha transformasi mereka pada tahun ini. Pertanyaan yang tersisa adalah, apakah mereka dilengkapi dengan pengetahuan dan pilihan untuk memastikan bahwa akan terus berinovasi cukup cepat untuk mengatasi peluang pasar tersebut?

Oleh: Damien Wong, Senior Director & General Manager, ASEAN, Red Hat

Foto: red hat


[1] IDC Financial Insights Releases Top 10 Predictions for 2014, IDC, Dec 2013, http://www.idc.com/getdoc.jsp?containerId=prUS24494413

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Arif Hatta
Editor: Arif Hatta

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: