CIMB Niaga, Targetkan 200.000 Kartu Kredit Co-Brand AirAsia

WE Online, Jakarta - CIMB Niaga, AirAsia dan Think Big Digital terbitkan Kartu Kredit Co-Brand Visa. Penanda tanganan kesepakatan kerjasama dilakukan di Jakarta, Senin (21/04) oleh Samir Gupta, Direktur Consumer Banking PTCIMB Niaga Tbk., dan Andy Adrian Febriyanto, Direktur Niaga PT AirAsia Indonesia yang dihadiri juga oleh Allyana Fuad,  Presiden Direktur PT Visa Wolrdwide Indonesia, Alice Goh, CEO Think Big Digital, Bambang Karsono Adi, Head of Card and Merchant PT CIMB Niaga Tbk.

Andy Adrian Febriyanto, Direktur Niaga AirAsia Indonesia mengatakan, kartu kredit baru ini didedikasikan  untuk loyalitas pelanggan yang senang melakukan perjalanan dengan memberikan banyak keuntungan termasuk reward  poin,t sekaligus untuk  meningkatkan pangsa pasar. "Dengan kerja sama ini palanggan akan lebih nyaman dan lebih cepat dalam  mengumpulkan point," ujar Andy.

Sementara itu Samir Gupta, menjelaskan, penerbitan kartu ini merupakan langkah trobosan CIMB Niaga dalam menghadapi persaingan industri. “ Industri pariwisata saat ini tengah  mengalami pertumbuhan yang baik, kami melihat kebutuhan pembayaran pembelian tiket online dengan kartu kredit meningkat cukup tajam.”

"Kartu kredit Co-Band  ini akan menawarkan beragam keuntungan menarik, seperti berlibur gratis (Holyday on US) selain itu disediakan banyak tiket gratis, dan reward yang dapat ditukar dengan produk AirAsia seperti tiket maupun produk ancillaries ( makan, minum dan bagasi) serta fitur menarik lainya adalah  uang tunai, cicilan, direct debit, pembayaran rutin bulanan, internet banking, serta mobile banking."

Menurut Samir,  kartu kredit yang rencananya baru akan diluncurkan pada Juni 2014 mendatang ini ditargetkan dapat menjaring sebanyak 200 ribu pelanggan dalam 6 bulan pertama (hingga akhir Desember 2014,

Transaksi Electronic Banking di Indonesia menurut Ellyana akan terus meningkat. "Banyak masyarakat indonesia  saat ini menggunakan kartu kredit dalam bertransaki online. Pada 2012 tercatat sebanyak 65 juta  transaksi atau tumbuh 20%, dan  pada tahun 2016  diperkirakan  akan sebanyak 142 juta transaksi online dengan kartu.

Sufri Yuliardi
Foto;SY