Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: Prospek IPO Kuartal Ii Positif

Warta Ekonomi -

WE Online - Analis pasar modal William Surya Wijaya menilai prospek perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada kuartal kedua 2014 cukup positif menyusul masih masuknya aliran dana asing ke pasar keuangan Indonesia.

"Pada awal-awal tahun investor asing cenderung memperluas investasinya ke negara-negara berkembang yang memiliki fundamental ekonomi positif salah satunya Indonesia, melihat kondisi itu diperkirakan pelaksanaan IPO akan baik," ujar William Surya Wijaya yang juga Analis PT Asjaya Indosurya Securities di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan bahwa beberapa perusahaan yang telah melakukan IPO pada tahun ini juga mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe).

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa fluktuasi indeks BEI juga tetap diperhatikan. Jika fluktuasi IHSG BEI mengarah pada pelemahan, kemungkinan perusahaan akan menunda untuk melakukan IPO.

"Saat ini fluktuasi indeks BEI masih konsolidasi. Kalau jangka pendek ini tidak menunjukkan arah penurunan, prospek IPO cukup positif," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengemukakan bahwa setidaknya terdapat tiga calon emiten baru di dalam "pipeline" Bursa Efek Indonesia, yakni PT Bank Agris, PT Sitara Propertindo, dan PT Chitose International.

Hoesen mengatakan bahwa kondisi pasar saham domestik yang stabil diharapkan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melakukan IPO.

"Pasar saham sedang stabil, diharapkan kondisi ini dimanfaatkan untuk lakukan IPO," kata Hoesen.

Tercatat dalam data BEI, sebanyak sembilan perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia di sepanjang tahun ini, yakni Bank Panin Syariah Tbk (PNBS), Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI), Bank Ina Perdana Tbk (BINA).

Selain itu, Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), Intermedia Capital Tbk (MDIA), dan Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA).

Sementara itu, terdapat satu perusahaan yang melakukan pencatatan saham kembali (relisting), yakni PT Tunas Alfin Tbk (TALS).(Ant)

Foto : SY

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Advertisement

Bagikan Artikel: