Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dahlan Iskan: Rizal Ramli Pendukung Aksi Penolakan Akuisisi BTN

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Imbauan Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melarang para menteri atau kepala lembaga negara mengambil kebijakan yang berdampak luas menjelang pemilihan presiden 2014, termasuk rencana untuk menyatukan dua bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu Bank Tabungan Negara (BTN) dengan Bank Mandiri yang dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Dahlan yang juga merupakan mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) ini tetap kekeuh berusaha meyakinkan presiden bahwa aksi akuisisi tersebut sebagai salah satu langkah yang mampu meningkatkan kesejahteraan hidup orang banyak.

"Saya akan tunduk kalau memang benar-benar diperintah membatalkan akuisisi BTN-Mandiri oleh atasan saya. Saya harus tahu aturan itu. Tapi, saya harus menjelaskan bahwa tidak benar akuisisi ini belum melalui kajian yang mendalam," kata Dahlan melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (24/4/2014).

Lebih lanjut, Dahlan menyatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari akuisisi ini karena telah diperhitungkan dengan matang.

"Saya juga tidak bisa menerima kalau akuisisi ini dinilai meresahkan masyarakat. (Pihak) yang resah hanyalah sebagian karyawan BTN dan itu wajar. Saya pun sudah menyatakan siap menghadapinya, terutama kalau direksinya tidak mampu mengatasi," lanjutnya.

Dahlan menegaskan bahwa jika ada pihak yang resah terkait proses akuisisi BTN oleh Mandiri salah satunya adalah Rizal Ramli yang ahli ekonomi dan politisi. Rizal yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan pada Kabinet Persatuan Nasional di masa pemerintahan Abdurahman Wahid disebut-sebut sebagai salah seorang pendukung berbagai aksi orasi penolakan BTN.

"Kalau ada dari pihak luar yang resah paling orang seperti Rizal Ramli yang semua orang sudah tahu apa maksudnya," tegasnya.

(Annisa Nurfitriani)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: