Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: Sentimen Positif Bursa Global Bisa Tahan Aksi Jual

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Harapan atas laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat melemah terbatas bisa terwujud sehingga tidak membuka tren pelemahan lebih lanjut.

"Masih variatif cenderung melemahnya laju bursa saham Asia. Masih adanya hasrat untuk mengamankan posisi dan masih melemahnya nilai tukar rupiah memberikan sentimen negatif," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (25/4/2014).

Laju IHSG pun bergerak variatif sepanjang sesi perdagangan Kamis kemarin. Sempat mengalami kenaikan di awal sesi, namun kembali melemah. Di sesi kedua sempat naik tipis, tetapi tidak lama dan kembali longsor.

"Tidak banyaknya saham-saham big caps (berkapital besar) yang berada di jalur hijau dan mulai berkurangnya transaksi beli asing, meski masih tercatat nett buy (beli bersih), membuat IHSG pun masih mendekam di zona merah," tambahnya.

Sepanjang perdagangan Kamis IHSG menyentuh level 4.916,23 (level tertingginya) di awal sesi satu dan menyentuh level 4.880,85 (level terendahnya) jelang akhir sesi dua dan berakhir di level 4.891,08. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell (jual bersih).

Pada perdagangan Jumat ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support (level bawah) 4.860-4.876 dan resistance (level atas) 4.906-4.918. Gravestone doji bertahan di atas middle bollinger band (MBB). MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih tertahan kenaikannya.

"Maraknya minat jual dan berkurangnya aksi beli asing dapat membuat IHSG melanjutkan pelemahannya, namun diharapkan senitmen positif dari bursa saham global bisa menahan aksi jual yang terjadi," tukasnya.

(Annisa Nurfitriani)

Foto: Sufri Yuliardi

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: