Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konflik Anyar Tewaskan 71 Orang di Suriah

Warta Ekonomi -

WE Online, Damaskus - Sebanyak 71 orang dilaporkan tewas pada Kamis (24/4/2014) dalam pengeboman mobil dan pertempuran terpisah antara militer Suriah dan gerilyawan di seluruh negeri tersebut. Hari itu dua bom mobil gerilyawan meledak di pinggiran Provinsi Hasaka di bagian timur-laut negeri tersebut yang kebanyakan adalah orang Kurdi.

Bom mobil pertama meledak di dekat satu sekolah di pintu masuk Kota Kecil Ras Al-Ein sebelah utara Hasaka dan menewaskan dua orang serta melukai beberapa orang lagi. Sedangkan, bom mobil kedua meledak secara berbarengan di lokasi pasat Al-Khamis di Kota Kecil Tal Halaf sebelah barat Ras Al-Ein dan menewaskan lima orang.

Suku Kurdi Suriah merupakan 15 persen dari 23 juta warga negeri tersebut. Kebanyakan di antara mereka tinggal di bagian utara negara yang dilanda pertempuran. Mereka berusaha menjaga wilayah mereka dari operasi militer selama konflik di Suriah dan mempertahankan satu jenis "otonomi".

Namun, pertempuran telah berkecamuk di Suriah Utara antara orang Kurdi dan Front An-Nusra yang mencakup seluruh daerah Kurdi di Suriah Utara. Orang Kurdi berusaha mempertahankan wilayah mereka di sejumlah daerah seperti Ras al-Ein.

Di Ibu Kota Suriah, Damaskus, pengeboman mortir gerilyawan berlanjut terhadap sejumlah kabupaten di Damaskus, terutama di Al-Amara, Qazzasin, Salhiyeh, dan Jaramana. Kelompok gerilyawan bersenjata menembakkan 16 bom mortir ke Jaramana dan melukai tak kurang dari 22 orang.

Peristiwa itu adalah kejadian yang paling akhir dalam serangkaian serangan pengeboman serupa oleh kelompok tersangka gerilyawan yang bertujuan mengguncang cengkeraman pemerintah atas daerah tersebut dan membalas gerak maju militer di banyak front di Suriah Selatan dan Tengah.

(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: