Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Bitcoin Naik 180% Sejak Maret, Apa Penyebabnya?

Harga Bitcoin Naik 180% Sejak Maret, Apa Penyebabnya? Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga satu bitcoin sekarang diperdagangkan tepat di atas US$11.500, level tertinggi dalam waktu sekitar satu tahun. Bitcoin telah melonjak lebih dari 60% pada 2020 dan naik lebih dari 180% dari posisi terendah pertengahan Maret sekitar US$4.000.

Apa yang mendorong melompatnya harga bitcoin? Para ahli mengatakan sebagian besar disebabkan oleh melemahnya dolar AS. Dolar telah jatuh dalam beberapa bulan terakhir di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga mendekati nol selama bertahun-tahun sebagai akibat dari gangguan keuangan dari pandemi Covid-19.

"Ini penerbangan menuju keselamatan," kata James Putra, Kepala Strategi Produk TradeStation Crypto dikutip dari CNN, Kamis (13/8/2020).

Baca Juga: Usai Melambung Tinggi, Harga Bitcoin Pagi Ini Merosot US$500

Baca Juga: Bitcoin dan Emas, Komoditas yang Gak Mempan Diterpa Krisis

Putra mengakui bahwa kekhawatiran tentang peretasan dan keamanan bitcoin dapat membuat adopsi cryptocurrency secara massal menjadi proposisi yang sulit bagi konsumen dan investor rata-rata.

Misalnya, peretasan Twitter baru-baru ini terjadi pada akun Elon Musk, Bill Gates, Joe Biden, Kim Kardashian West, dan akun terverifikasi lainnya yang mempromosikan penipuan mata uang kripto.

Itulah mengapa beberapa ahli tidak yakin bahwa harga bitcoin akan terus naik kembali ke rekor tertinggi akhir 2017 yakni US$20 ribu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: