Asian Development Bank (ADB) memberikan pinjaman kepada pemerintah Indonesia yang diperkirakan akan mencapai USD10,7 miliar pada periode 2020–2023.
Operasi negara-negara ADB akan berupaya memobilisasi pembiayaan bersama (cofinancing) dari mitra pembangunan dan investasi dari sektor swasta, guna membantu pemerintah merespons lebih baik naiknya kebutuhan keuangan di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Lawan Corona, Rekind Gaungkan Kesadaran Cuci Tangan bagi Masyarakat
Menanggapi ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan akan menggunakan pinjaman ini akan digunakan dalam mengantisipasi dampak Covid-19 di Indonesia.
"Kami sangat menghargai dukungan kuat ADB pada Indonesia yang sudah berlangsung lama, terutama kecepatan respons ADB, serta komunikasi yang erat dan aktif dengan pemerintah selama pandemi Covid-19,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (23/9/2020).
"Kami menyambut baik fokus ADB pada pembangunan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan," tandasnya
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: