Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Banyak yang Tahu, Erick Thohir Cerita Dulu Pernah Berjualan Baju di Pasar Tebet

Tak Banyak yang Tahu, Erick Thohir Cerita Dulu Pernah Berjualan Baju di Pasar Tebet Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menceritakan kisah sekelumit kehidupan perjalanan kedua orang tuanya, yakni Teddy Thohir dan Edna Thohir, dalam mencapai karier sebagai pengusaha. Kisah itu ia bagikan saat bertemu secara hybrid dengan account officer atau AO dan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, Sabtu, 16 Januari 2021.

"Dulu ibu saya (Edna Thohir) pernah berjualan baju,” kata Erick dalam diskusi virtual, Sabtu (16/1/2021).

Mantan bos Inter Milan itu mengatakan bahwa ibunya membuka sebuah tenan baju di Pasar Tebet, Jakarta Selatan. Pekerjaan itu dijalani bahkan setelah Edna menikah dengan ayah Erick Thohir, yakni Teddy Thohir.

Baca Juga: Erick Thohir Minta BUMN Dikritik, Sindir Pimpinan Bos BUMN yang 'Hanya' Duduk di Belakang Meja

Selama bersekolah dulu, Erick kerap mengikuti ibunya berjualan baju di pasar. Karena itu, dia mengakui sangat merasakan kondisi yang dialami oleh pengusaha serupa.

"Jadi saya pernah ikut sama ibu waktu awal-awal sekolah,” katanya.

Perjalanan Edna sebagai pengusaha tak berbeda jauh dengan suaminya, mendiang Teddy Thohir. Teddy, tutur Erick, merupakan perantau yang berjuang sejak usia 10-11 tahun. Teddy lahir di sebuah daerah di Lampung bernama Gunung Sugih.

Saat beranjak remaja, Teddy merantau ke Tanjung Karang untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik. “Tujuannya agar ke depan mendapat pekerjaan yang lebih bagus,” katanya.

Seperti diketahui hingga saat ini perjalanan karier Erick Thohir di dunia bisnis terbilang sangat gemilang. Erick pernah menjadi pendiri Mahaka Group bersama Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan dan sejumlah rekan bisnisnya.

Adapun di dunia olahraga, Erick pernah membeli klub sepak bola Internasional, Inter Milan, dari Massimo Moratti pada Oktober 2013. Sejak saat itu, dia menjabat sebagai presiden Nerazzurri. Meski begitu, sejak 2016 lalu, Erick melepas sebagian saham Inter Milan kepada perusahaan Tiongkok, Suning Group.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: