Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mirza Adityaswara Kembali Jabat Posisi DGS Bank Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia Mirza Adityaswara resmi kembali menjabat Deputi Gubernur Senior BI periode 2014-2019 setelah mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali di Jakarta, Jumat (25/7/2014).

Pengambilan sumpah tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 62/P Tahun 2014 tentang Pengangkatan Mirza sebagai Deputi Gubernur Senior BI. Pada 16 Juni 2014, Komisi XI DPR RI memutuskan untuk menunjuk Mirza Adityaswara sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2014-2019 melalui musyawarah mufakat dengan tujuh catatan.

Sebelumnya, Mirza menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior BI untuk periode jabatan antarwaktu yang ditinggalkan Darmin Nasution selama kurang lebih sembilan bulan.

Mirza sendiri memulai karirnya sebagai bankir dengan bekerja di Bank Sumitomo di Jakarta pada 1989-1993. Kemudian ia bekerja di BZW Niaga Securities sebagai analis perbankan atau asisten direktur pada periode 1995-1997. Lalu ia menjabat sebagai direktur di Deutsche Morgan Grenfell pada rentang 1997-1998 sebelum melanjutkan kariernya di Indosuez WI Carr hingga 2001.

Mirza juga sempat menjabat direktur di Credit Suisse Securities pada periode 2002-2005. Ia lalu menjabat sebagai Managing Director Mandiri Sekuritas pada periode 2005-2008 kemudian menjadi Kepala Ekonom Bank Mandiri. Pada 2012 Mirza diangkat menjadi Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Dengan resminya Mirza menjadi Deputi Gubernur Senior BI maka formasi dewan gubernur sebagaimana dipersyaratkan Undang-Undang Bank Indonesia (UU BI) tetap terpenuhi dengan formasi gubenur, deputi gubernur senior, dan empat deputi lainnya.

Acara pengambilan sumpah tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Gubernur BI, para ketua lembaga tinggi negara, para menteri terkait Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, para pejabat eselon satu dan dua Mahkamah Agung, serta para pejabat tinggi Bank Indonesia. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: