Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PTBA: Proyek CBM akan Mulai Produksi di Tahun 2015

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Manajemen PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) menjadwalkan proyek coal bed methane (CBM) yang berlokasi di wilayah tambang Tanjung Enim, Sumatera Selatan, ini akan mulai berproduksi pada tahun 2015 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam (Persero) Tbk Joko Pramono mengatakan bahwa saat ini proyek tersebut masih dalam tahap penyelesaian pembuatan sumur bor nomor tiga untuk persiapan produksi gas.

"Cadangan potensial dari proyek ini sangat besar, mencapai 0,8 triliun cubic feet (tfc). Tahun 2015 proyek ini akan mulai berproduksi dengan kapasitas 40MMSCF (milion cubic feet) per hari atau setara dengan pembangkit PLTG dengan kapasitas 20 MW," katanya.

Joko menerangkan bahwa pada semester II-2014 ini perseroan juga akan menyelesaikan pembangunan PLTU Banjarsari 2x110 MW di Lahat, Sumatera Selatan.

"PLTU ini akan menyerap batu bara kami sebesar 1,4 juta ton per tahun dan selanjutnya siap dioperasikan untuk masuk ke dalam sistem interkoneksi Sumbangsel," terangnya.

Untuk PLTU Banko Tengah 2x620 MW, di mulut tambang saat ini tengah dalam tahap financial closure dan dijadwalkan akan selesai pada semester II-2014 ini.

"PLTU Banko Tengah ini diharapkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2017 mendatang dengan konsumsi batu bara dari tambang perseroan sebesar 5,4 juta ton per tahun," katanya.

Lebih lanjut, Joko menyebutkan dana investasi yang dibutuhkan perseroan untuk membangun sistem jaringan PLTU ini sebesar US$ 1,6 miliar. Dengan porsi kepemilikan PTBA sebesar 56% dan China HuaDian (CHD) sebesar 56%. Sementara, untuk proyek PLTU Peranap 800-1.200 MW di mulut tambang yang melibatkan PTBA, PLN, dan TNB Malaysia, perseroan telah melakukan joint development agreement (JDA).

"Untuk proyek di Peranap, saat ini kami masih dalam tahap uji kelayakan yang meliputi pembangunan PLTU skala dan sambungan transmisi dari Peranap ke Semenanjung Malaysia," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: