Generali: Kinerja 'Unit Link' Tidak Sebaik Tahun Lalu

WE Online, Depok - Kondisi perekonomian dunia dan ekonomi Indonesia masih tidak menentu. Dampaknya, pasar modal mengalami fluktuatif dari waktu ke waktu. Hal ini berdampak buruk, utamanya terhadap kinerja industri asuransi jiwa, yakni hasil yield dari produk unit link.

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) menjadi salah satu perusahaan asuransi jiwa yang memandang kinerja unit link sepanjang tahun 2014 tidak akan begitu baik. Generali memperkirakan pertumbuhan unit link tidak sebaik tahun lalu.

"Potensi unit link di sepanjang tahun ini bila dibandingkan tahun lalu saya rasa akan sedikit flat. Ini terjadi karena ekonomi tidak menentu. Karena itu, kinerja unit link tidak begitu membaik bila dibandingkan tahun lalu," kata CEO Generali Edy Tuhirman saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (22/8/2014).

Edy berharap agar kondisi makroekonomi Indonesia dan dunia akan semakin membaik dari waktu ke waktu. Pasalnya, bila hal tersebut membaik maka akan berdampak terhadap kinerja pasar modal di Indonesia.

"Tahun lalu unit link kami tumbuh 100%. Tahun ini sulit rasanya tumbuh di atas itu. Mungkin flat. Namun, saya tidak melihat akan ada switching produk dari masyarakat," ungkap Edy.