BI Perkirakan Kota Solo Inflasi Sebesar 0,1-0,5 Persen

WE Online, Solo - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Solo, berdasarkan hasil survei pemantauan harga (SPH), memperkirakan kota itu mengalami inflasi sekitar 0,1-0,5 persen pada Agustus 2014.

"Capain tersebut diperkirakan sedikit lebih rendah dari capaian bulan Juli 2014 yang mengalami inflasi sebesar 0,59 persen," kata Kepala Perwakilan BI Solo Ismet Inono kepada wartawan di Solo, Senin (1/9/2014).

Ia mengatakan pendorong inflasi pada bulan Agustus 2014 diperkirakan salah satunya berasal dari pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang berpengaruh terhadap biaya distribusi. Selain itu, karena kenaikan tarif listrik dan menurunnya pasokan cabai.

Ismet mengatakan komoditas penyumbang inflasi berdasarkan SPH pada bulan Agustus 2014, yaitu cabai rawit, cabai merah, nasi rames, bahan bangunan, dan rokok kretek filter. Ia menambahkan bahwa untuk kelompok volatile food menyumbang inflasi sebesar -0,2 hingga -0,3 persen, inflasi inti 0,1-0,4 persen, dan kelompok administered prices menyumbang sebesar 0,1-0,5 persen. (Ant)