Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LIPI: Tekanan Terlalu Kuat Sebabkan Jokowi Gagal Rampingkan Kabinet

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo sudah memutuskan tetap mempertahankan jumlah 34 kementerian dengan jaminan menteri dari kalangan profesional akan lebih banyak ketimbang wakil partai politik (parpol). Langkah Jokowi ini pun dianggap tidak memenuhi janjinya untuk membentuk kabinet yang ramping seperti yang sering diucapkannya pada waktu masa kampanye Pilpres 2014 lalu.

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilai kegagalan Jokowi menciptakan kabinet ramping disebabkan tekanan yang kuat dari parpol pendukung, termasuk Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Tekanan terlalu kuat untuk melakukan itu (merampingkan kabinet). Beliau (Jokowi) menghadapi koalisi internalnya, menghadapi sang Ketua Umum PDI-P, menghadapi senior wakilnya Pak JK sehingga dari segi format kabinet tidak berubah," kata Syamsuddin dalam seminar LIPI bertajuk Menyambut Penguatan Lembaga Penelitian dan Pengembangan dalam Kebijakan Pemerintah dan Pembangunan Nasional di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Meskipun kabinet mendatang tidak jadi ramping, tetapi Syamsuddin menilai langkah Jokowi lainnya untuk menghapus posisi wakil menteri (wamen) dinilainya cukup baik.

"Kita senang wamen semua dihapuskan, kecuali untuk kementerian luar negeri," tambahnya.

Ia juga memberi saran agar Jokowi membubarkan lembaga-lembaga nonstruktural yang berjumlah 115 lembaga yang selama ini menjadi beban APBN.

"Hal-hal lain yang bisa dilakukan adalah membubarkan lembaga nonstruktural yang dibiayai APBN karena tidak ada gunanya. Menghabiskan banyak uang negara, bila dilakukan maka Jokowi hebat," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: