WE Online, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Fuad Rachmany mengatakan realisasi penerimaan pajak sampai 15 September 2014 mencapai Rp 653 triliun atau 65% dari target penerimaan pajak dalam APBN-P 2014 sebesar Rp 1.200 triliun.
Hal itu dikatakan Fuad saat membuka Indonesian Tax Conference 2014 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (18/9). Lebih lanjut, ia mengatakan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu penerimaan pajak tahun ini mengalami peningkatan karena pada periode tahun lalu realisasi penerimaan pajak baru mencapai 59% dari target.
"Mudah-mudahan tiga bulan ke depan penerimaan pajak bisa mencapai target," katanya.
Untuk realisasi penerimaan pajak berdasarkan jenis pajaknya adalah PPH nonmigas Rp 334 triliun; PPN dan PPNBM Rp 245 triliun; serta PBB Rp 1,4 triliun.
Ia mengakui bahwa pihaknya kesulitan mencapai target penerimaan pajak yang dibebankan setiap tahun selama puluhan tahun terakhir ini. Hal itu disebabkan kondisi perekonomian Indonesia yang mengalami perlambatan sehingga ekspor impor yang menjadi sumber pemasukan pajak ikut menurun.
"Transaksi ekonomi memang masih lemah sehingga berpengaruh pada jumlah penerimaan pajak," jelasnya.
Selain pertumbuhan ekonomi yang melemah, hal lain yang menjadi penghambat adalah minimnya jumlah pegawai yang dimiliki Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
