Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emas Jatuh ke Terendah Delapan Bulan Didorong Penguatan Dolar

Warta Ekonomi -

WE Online, Chicago - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh ke terendah delapan bulan, Jumat (Sabtu pagi WIB, 20/9/2014), karena dolar AS didukung perbaikan ekonomi yang memperkuat kembali pandangan kenaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 10,3 dolar AS, atau 0,84 persen, menjadi menetap di 1.216,6 dolar AS per ounce. Untuk minggu ini, emas merosot 1,2 persen. Logam mulia mencatat kerugian mingguan ketiga berturut-turut.

Kekhawatiran pasar untuk penguatan ekonomi di Amerika Serikat dan kenaikan suku bunga telah memperlemah emas.

Emas tertekan pada hari sebelumnya setelah data menunjukkan sebuah penurunan dalam klaim pengangguran AS, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja pada pijakan yang kuat, tanda-tanda yang dilihat sebagai mendukung pertumbuhan ekonomi.

Federal Reserve AS pada Rabu (17/9) menunjukkan bahwa pihaknya bisa meningkatkan biaya pinjaman lebih cepat dari yang diharapkan setelah bank mulai bergerak, juga membebani emas.

Para analis pasar yakin bahwa jika dolar tetap kuat dan data AS terus menjadi positif, emas akan benar-benar berada dalam untuk waktu yang sulit.

Investor merasa lega karena Skotlandia menolak kemerdekaan dari Inggris dalam referendum bersejarah, sehingga menghindari gejolak keuangan.

Perak untuk pengiriman Desember turun 67,3 sen, atau 3,63 persen, menjadi ditutup pada 17,844 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 12,2 dolar AS, atau 0,9 persen, menjadi ditutup pada 1.337,3 dolar AS per ounce. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: