WE Online, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor bulan Agustus 2014 sebesar US$ 14,48 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 2,48% dibanding ekspor Juli 2014. Demikian juga apabila dibandingkan dengan Agustus 2013 juga terjadi kenaikan sebesar 10,63%.
Kepala BPS Suryamin mengatakan kenaikan ekspor Agustus 2014 disebabkan oleh kenaikan dua kelompok komoditas, yaitu ekspor nonmigas (Juli-Agustus) naik 2,14% dari US$ 11,63 miliar menjadi US$ 11,88 miliar. Sementara ekspor migas juga mengalami kenaikan 4,08% dari US$ 2,5 miliar menjadi US$ 2,6 miliar.
"Ada tiga komoditas yang cukup bagus ekspornya. Pertama, kendaraan bemotor, mesin-mesin pesawat mekanik, dan produk-produk kimia," kata Kepala BPS Suryamin di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Untuk total ekspor akumulasi Januari-Agustus 2014 mencapai US$ 117,42 miliar atau terjadi penurunan 1,52% (year on year). Sementara ekspor nonmigas Januari-Agustus 2014 sebesar US$ 96,64 miliar dan terjadi penurunan 1,29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dalam share ekspor Agustus 2014 masih pada dua kelompok komoditas, yaitu pertama bahan bakar mineral sebesar US$ 14,49 miliar dan kedua kelompok lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$ 13,77 miliar.
Sementara untuk pangsa ekpor nonmigas Januari-Agsutus 2014 didominasi oleh tiga negara, yaitu Tiongkok sebesar US$ 11,29 miliar; Amerika Serikat US$ 10,48 miliar; dan Jepang sebesar US$ 9,43 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
