Telkomsel Jajaki Kerja Sama Bisnis di Jatim

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya - PT Telekomunikasi Seluler atau Telkomsel menjajaki potensi pengembangan kerja sama bisnis dengan dua perusahaan besar di Jawa Timur, yakni PT Pelabuhan Teluk Lamong dan PT Petrokimia Gresik.

Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid mengatakan pihaknya terus berupaya untuk memperkuat dan memperbesar bisnis pada segmen pasar korporat karena potensinya masih besar.

"Kami telah bertemu dengan Direktur Utama Pelabuhan Teluk Lamong Prastiadji dan Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto pada Senin (20/10/2014) untuk membicarakan peluang kerja sama yang bisa dikembangkan," katanya di Surabaya, Selasa (21/10/2014).

Menurut Mas'ud, baik Pelabuhan Teluk Lamong maupun Petrokimia Gresik merupakan pelanggan korporat yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Telkomsel.

"Pertemuan dengan direksi kedua perusahaan itu merupakan strategi lanjutan yang dilakukan Telkomsel bersama pelanggan korporat sekaligus bentuk apresiasi Telkomsel kepada pelanggan korporat yang ikut mendukung pertumbuhan bisnis kami," katanya.

Ia mengatakan baik pelanggan korporat maupun pelanggan individu merupakan aset penting untuk terus dipelihara loyalitasnya sehingga secara berkelanjutan pihaknya perlu terus menjaganya untuk mengetahui berbagai hal mengenai pelayanan komunikasi yang diberikan.

"Selain itu, pertemuan dengan direksi itu juga membicarakan potensi kerja sama apa lagi yang masih memungkinkan untuk dikembangkan dan layanan apa yang dibutuhkan pelanggan," ujar Mas'ud.

Menurutnya, Pelabuhan Teluk Lamong yang belum lama ini diresmikan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tidak sekadar membutuhkan kelancaran arus komunikasi dalam pengoperasiannya, tetapi masih banyak hal yang perlu dikerjasamakan agar pelabuhan tersebut benar-benar mampu mendukung kelancaran arus keluar masuk barang.

"Begitu pula dengan Petrokimia Gresik yang selama ini telah memberikan kontribusi cukup besar terhadap bisnis Telkomsel. Jadi, silaturahim dengan pelanggan perlu terus dijaga," katanya. (Ant)