Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Kredit Danamon Terjaga oleh Kualitas Aset

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) telah menyatakan pertumbuhan kredit sebesar 7% menjadi Rp 139 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2014 dibandingkan Rp 129 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Chief Financial Officer dan Direktur Danamon Vera Eve Lim mengungkapkan pertumbuhan kredit tersebut disertai dengan kualitas aset yang terjaga. "Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) berada pada posisi 2,4% pada akhir bulan September 2014," pungkasnya, belum lama ini.

Dia mengatakan bahwa selain NPL yang terjaga, Danamon membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (current accounts and savings/CASA) sebesar 6% dibandingkan sembilan bulan pertama tahun lalu menjadi Rp 50 triliun. Giro dan tabungan berkontribusi sebesar 43% dari total dana pihak ketiga Danamon.

Deposito atau time deposit tumbuh sebesar 19% menjadi Rp 65,8 triliun. Dengan demikian, total pendanaan Danamon yang mencakup CASA, deposito, dan dana jangka panjang (long term funding), tumbuh sebesar 10% dibandingkan sembilan bulan pertama tahun 2013 menjadi Rp 144 triliun.

"Pertumbuhan pendanaan yang stabil dan pertumbuhan kredit yang melamban menghasilkan rasio loan-to-deposit yang membaik secara signifikan sehingga membuka ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut," tambah Vera Eve Lim.

Lebih jauh, Vera mengungkapkan bahwa pada akhir September 2014 rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau regulatory loan to deposit ratio (LDR) mencapai 91,3% atau membaik secara signifikan dibandingkan 99% pada akhir September tahun 2013.

Sementara itu, rasio kredit terhadap total pendanaan Danamon secara konsolidasi (consolidated loan to total funding) berada pada posisi 85,9% pada akhir bulan September 2014 dibandingkan 88,4% pada periode yang sama tahun lalu.

"Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) konsolidasi Danamon berada pada posisi 17,9% sementara CAR standalone berada pada posisi 18,2% pada akhir bulan September 2014," tutupnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: