WE Online, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bersama tiga perusahaan asuransi, yakni PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Zurich Topas Life, serta PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia resmi meluncurkan produk bancassurance Rabu (22/10/2014) kemarin. BTN telah mendapat izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjual lima produk baru bancassurance.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan perseroan menargetkan dapat menjual produk baru ini sebanyak 20 ribu polis atau setara dengan Rp 100 miliar. Menurutnya, target fee based income pada tahun pertama tersebut tidaklah terlalu besar karena produk yang ditawarkan kepada nasabah ini merupakan produk baru.
"Karena ini produk baru, kami tidak menargetkannya terlalu besar pada tahun pertama. Namun, kami akan terus berupaya meningkatkan multiproduk bancassurance untuk meningkatkan perolehan fee based income kami," kata Direktur Utama BTN Maryono di Gedung BTN di Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Sementara itu, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hendrisman Rahim mengaku optimis target ini bisa dicapai. Menurut dia, jika dilihat dari kapasitas dan jumlah nasabah Bank BTN yang mencapai enam juta nasabah maka target tersebut bisa tercapai.
"Dalam pelaksanaan yang baru dijalankan ini sampai akhir tahun memang masih masa-masa bulan madu sekalian mempelajari hal-hal yang perlu disempurnakan. Ini target kami untuk dapat aset manajemen Rp 100 miliar sampai Oktober tahun depan. Mudah-mudahan itu bukan beban bagi tim kami yang sudah belajar untuk menjual produk-produk setelah kita jual ORI yang oversubscribe," papar dia.
Adapun, kelima produk yang diluncurkan tersebut adalah Ziaga Life, Ziaga Proteksi, G-Plan, JS Sharta, dan JS Prestasi. "Berbagai produk baru yang mulai kami pasarkan ini adalah pelengkap dari produk yang sudah ada dan dimiliki oleh BTN," terang Maryono.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement