Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jatim Masuk Level 1, PTPN XII Mulai Buka Objek Wisata, tapi Ada Syaratnya Loh!

Jatim Masuk Level 1, PTPN XII Mulai Buka Objek Wisata, tapi Ada Syaratnya Loh! Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Tempat obyek wisata yang dikelola langsung PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII yang berada di wilayah Jatim segara dibuka kembali.

Diperkirakan ada 15 lokasi wisata agro yang dikelola perusahaan plat merah ini akan dibuka diantaranya, enam obyek telah menjadi ikon dan diprioritaskan pengembangannya meliputi Obyek Wisata Agro Wonosari (Kab. Malang), Doesoen Kakao (Kab. Banyuwangi), Kafe & Rest Area Gunung Gumitir (Kab. Jember), Kalisat Jampit & Blawan (Kab. Bondowoso), Kebun Teh Rengganis (Kab. Jember), serta Pantai Kampe (Kab. Situbondo).

Baca Juga: Lagi dan Lagi, PTPN XI dan Peruri Gelontorkan Rp3 Milyar untuk Petani Tebu, Bidikanya Ini

Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PTPN XII Winarto secara tegas menyatkan, pihaknya optimistis obyek-obyek wisata agro bakal dipadati pengunjung seiring tren wisatawan yang sangat meminati keindahan alam (back to nature), sementara obyek-obyek wisata yang dikelola PTPN XII rata-rata berupa kebun berhawa sejuk dengan panorama indah.

Menurut dia, saat ini seluruh obyek wisata agro PTPN XII siap dibuka kembali bagi masyarakat umum, menyusul telah meredanya serangan virus Corona yang ditandai membaiknya kondisi wilayah (level 1) di daerah-daerah di Jatim.

“Tentunya pengoperasian kembali obyek wisata agro yang kami kelola tetap mengacu terhadap anjuran pemerintah yakni menerapkan protokol kesehatan, maka kami memperbanyak fasilitas cuci tangan di beberapa titik. Sarana prasarana pun dibenahi dan dibersihkan,” tegas Winarto terkait rencana pembukaan obyek wisata yang di kelola PTPN XII di Surabaya, Sabtu (23/10/2021)

Lebih lanjut Winarto menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait pembukaan obyek wisata agro yang aman, dimana kapasitas pengunjung dibatasi, pengecekan suhu tubuh pengunjung, dan ke depan akan disosialisasikan aplikasi Peduli Lindungi.

“Intinya, persyaratan yang diberlakukan terhadap pengunjung tidak rumit, agar mereka merasa nyaman dan aman dalam berwisata,” ujarnya.

Winarto menjelaskan pula, setiap obyek wisata agro di lingkungan PTPN XII telah dilengkapi cottage dan home stay, kendaraan bermotor maupun sepeda untuk keliling kebun, menu masakan khas daerah dengan melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM), camping ground, kolam air panas, spot selfie/swafoto, dan wahana lainnya lagi.

“Selama ini pengunjung obyek wisata agro sangat bervariasi mulai anak-anak muda, pelajar, keluarga, komunitas, lembaga/instansi, karena obyek-obyek yang berada di lingkungan kebun telah dikenal mengingat pengoperasiannya sudah cukup lama. Selain berwisata, keperluan mereka juga mengadakan pelatihan, meeting, out bond, camping,” ungkap Winarto.

Dari catatan PTPN XII sebelum Pendemi Covid-19 melanda, sejumlah 

wisatawan mancanegara (wisman), terutama asal Eropa banyak mengunjungi ke obyek Kalisat Jampit & Blawan dan menginap semalam di kebun tersebut yang memiliki bangunan kuno peninggalan Belanda berupa Guest House Anno 1923 dan Rumah Belanda Anno 1918. Para wisman umumnya mendaki puncak Gunung Ijen untuk melihat blue fire pada dinihari, kemudian melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.

“Kami sudah menjalin kerja sama dengan biro perjalanan guna memperluas dan meningkatkan jumlah pengunjung serta memberikan promosi. Hal ini, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun asing. Akan tetapi tetap menggunakan protocol kesehatamn (prokes),” pungkas Winarto.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: