Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Penyebab Osteoporosis

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Data Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi mengenai Osteoporosis menyatakan bahwa 2 dari 5 orang Indonesia berisiko terkena Osteoporosis. Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang ditandai dengan penurunan massa tulang, dimana tulang menjadi tipis, rapuh dan mudah patah. Osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang, yang merupakan penyebab fatal kelumpuhan dan kematian. kepadatan tulang semakin menurun seiring bertambahnya waktu. “ Namun, pada wanita, terbukti bahwa mereka yang bergerak aktif memiliki kepadatan tulang yang lebih baik daripada mereka yang kurang aktif,” ujar Ade Jeanne D. L. Tobing,, Spesialis Kedokteran Olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Hasil riset yang dilakukan Fonterra Brands Indonesia bekerjasama dengan Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM, pada tahun 2012-2013 mengungkapkan bahwa secara keseluruhan dari masyarakat Indonesia hanya 18% yang berolahraga secara rutin setiap hari. Pada pria, hanya 22% yang berolahraga secara rutin dan hanya 14% perempuan Indonesia yang berolahraga secara rutin, alasanya sebanyak 61% perempuan merasa sulit mendisiplinkan dirinya untuk berolahraga secara teratur.

Arief Tjakraamidjaja, Marketing Manager Fonterra Brands Indonesia menambahkan, hasil studi tersebut menyebutkan masyarakat Indonesia, khususnya yang hidup di perkotaan, memiliki gaya hidup sedentari atau tidak aktif / duduk terus menerus, yaitu rata-rata 7 jam/hari kerja dan 5 jam/hari pada akhir  pekan.

Menurut Arief,dapat dikatakan bahwa semakin banyak orang Indonesia yang menjalani gaya hidup tidak aktif. Gaya hidup seperti ini dapat berpotensi memicu berbagai penyakit, termasuk Osteoporosis. Sehingga seruan dan ajakan untuk memiliki gaya hidup lebih aktif menjadi sangat penting. “Kami, Fonterra Brands Indonesia, produsen ANLENE merasa bangga dapat berperan aktif mengajak masyarakat untuk memiliki gaya hidup lebih aktif melalui kampanye ‘Waktunya Bergerak Sekarang’,” Ujar Arief.

“Salah satu cara kami untuk mengajak masyarakat bergerak aktif adalah melalui kegiatan Pay With Your Step yang kami lakukan baru-baru ini untuk masyarakat umum. Kegiatan berkonsep fun run yang pertama kali diadakan di Jakarta diikuti oleh kurang lebih 1000 orang peserta dimana mereka ditantang untuk menyelesaikan beberapa putaran lari sejauh 3,5 km untuk kemudian mendapatkan hadiah menarik.

”Aktifitas fisik seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup setiap orang. Salah satu aktifitas fisik untuk membentuk dan menjaga kesehatan tulang adalah olahraga dengan beban ringan (weight-bearing) dan olahraga berintensitas cepat (high impact). Selain itu, kita juga bisa melakukan aktifitas fisik dalam kegiatan sehari-hari seperti jalan kaki, gunakan tangga saat naik atau turun lantai, bahkan menari. Apapun aktivitas fisik yang dilakukan, itu akan membuat kita merasa lebih sehat dan segar. Untuk mencegah berbagai penyakit, lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Selain aktivitas fisik, perlu  juga menjalankan pola makan gizi seimbang.” tTutur Ade Jeanne

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: