Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peran Industri Asuransi Jadi Sumber Pembiayaan Cukup Signifikan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan industri asuransi telah berkembang dan berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan sektor riil maupun sektor keuangan lainnya.

"Selain sebagai saran pengelola risiko, asuransi juga memiliki peranan yang cukup signifikan sebagai sumber pembiayaan," ujar Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Nonbank (IKNB) OJK Dumoly F Pardede di Jakarta, belum lama ini.

Berdasarkan data OJK pada kuartal II-2014, sebesar Rp 387,6 triliun atau ekuivalen dengan 75,8 persen dari total kekayaan perusahaan asuransi dan reasuransi ditempatkan dalam bentuk investasi.

"Investasi yang cukup besar tersebut mengindikasikan bahwa industri asuransi telah menjadi salah satu sumber pembiayaan penting dan menjanjikan dalam pembangunan nasional," jelas Dumoly.

Meski begitu, Dumoly mengingatkan pelaku industri untuk tidak berpuas diri. Pasalnya, penetrasi dan densitas industri asuransi di tanah air masih sangat minim.

"Data OJK per 30 Juni 2014 menunjukkan bahwa penetrasi asuransi nasional baru mencapai 1,51% dengan densitas sebesar Rp 592,7 ribu. Selain itu, berdasarkan data survei literasi keuangan yang kami lakukan pada tahun 2013 diketahui bahwa hanya 18 persen masyarakat Indonesia yang memahami produk asuransi dan baru 12 persen masyarakat Indonesia yang memanfaatkan produk asuransi," papar Dumoly.

Menurut Dumoly, hal itu menunjukkan bahwa sisi demand asuransi perlu distimulus melalui berbagai kegiatan promosi dan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berasuransi.

Sekadar informasi, berdasarkan catatan OJK, sampai dengan triwulan II tahun 2014, aset industri asuransi nasional mencapai lebih dari Rp 511,45 triliun. Jumlah aset tersebut tumbuh sebesar 8,2 persen dibandingkan dengan jumlah aset industri asuransi nasional per 31 Desember 2013.

Sementara itu, premi industri asuransi telah mencapai angka Rp 84,36 triliun dan pada akhir tahun diprediksi akan melebihi pencapaian premi di tahun 2013.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: