Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Tertangkapnya Penipu Terkaya di Dunia

Warta Ekonomi -

WE Online, Kuala Lumpur - Seorang lelaki warga Tiongkok yang diburu pihak berwajib di Malaysia, Tiongkok, dan Thailand karena menjadi dalang penipuan skema cepat kaya bernilai 1 miliar ringgit (Rp 3,7 triliun) akhirnya ditangkap di Thailand.

Song Miqui (37) yang di Malaysia juga dikenal dengan nama Zhang Jian ditahan bersama rekannya Wang Wenfang (29) di sebuah kondominimum di daerah Pathumwan, Bangkok. Sementara itu, seorang tersangka lain Geng Lianbao (29) ditahan di kediamannya di daerah Muang dekat Phuket.

Media-media lokal di Kuala Lumpur melaporkan bahwa pada Kamis (30/10/2014) polisi Thailand juga menyita mata uang berbagai negara yang berada di tangan tersangka.

"Polisi juga menyita uang tunai senilai 5 juta baht dalam bentuk berbagai mata uang, sembilan surat hak milik tanah bernilai 200 juta baht, perhiasan emas bernilai 2,2 juta baht, tiga unit mobil, dan kartu pengenal Thailand milik Lianbao," demikian media lokal mengutip portal berita Thailand The Nation.

Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi, dan Kepenggunaan Malaysia melarang skema cepat kaya YSLM yang dibentuk oleh Zhang Jian setelah ia didapati beroperasi secara ilegal sejak Maret lalu di negara tersebut. Hampir 80 ribu warga Malaysia menderita total kerugian sebesar 302 juta ringgit (Rp 1,1 miliar) akibat penipuan Zhang Jian melalui skema cepat kaya YSLM.

YSLM adalah bisnis cari-cari anggota mirip MLM. Hanya saja tidak punya produk, jadi murni Ponzi alias skema piramida. Tersangka mempengaruhi korbannya dengan mengaku sebagai calon orang terkaya dunia.

Ketika berada di Malaysia, ia sedang diburu polisi Tiongkok karena menipu lebih dari 100 ribu orang dengan kerugian 604 juta ringgit (Rp 2,2 miliar). Tersangka diduga melarikan diri ke Thailand sekitar Juli. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: